Kutub.id – saat ini udah buka rahasia lagi ya, gimana hallyu wave atau demam Korea terjadi di mana-mana. Dari musik-musiknya, makanannya sampai ke kebudayaannya bisa kita temui hampir di setiap sudut kota. Nah Mintub mau tanya nih, apa sih hal pertama yang ada di pikiran kamu ketika ngomongin Korea Selatan? Boy band dan girl bandnya kah? Dramanya? Atau bahkan yang terlintas adalah image operasi plastik?
Saat ini bisa kita bilang Korea Selatan sebagai salah satu pusat operasi plastik di dunia. Kalau menurut jurnal Plastic Past minat tinggi orang korea dengan operasi plastik udah ada dari jaman dulu. Kok bisa gitu ya?
Kalau kita coba tarik ke sejarahnya, dulu Korea Selatan sempat dijajah nih sama Jepang dari tahun 1910 sampai tahun 1945. Nah namanya juga penjajahan, pasti meninggalkan trauma yang besar untuk yang di jajah tak terkecuali Korea Selatan. Di buku Korea Old and New a History, di sana di bilang kalau gak ada satu aspek pun dari kehidupan orang Korea yang gak terpengaruh dari penjajahan Jepang.
Sebegitu dahstaynya ya ternyata efek dari penjajahan ini. Anyway, ketika Korea baru selesai di jajah oleh Jepang dan masih meninggalkan banyak trauma, Korea Selatan di duduki oleh Amerika. Ini membuat Korea mengalami krisis identitas salah satunya dalam hal kecantikan.
Menurut NCBI National center of biotechnology information operasi plastik pertama di Korea terjadi di tahun 1950an. Saat itu ada dokter bedah plastik Amerika Dr. David Ralph Miller yang di kirim ke Korea Selatan sebagai kampanye kalau orang Amerika tuh baik ke orang Korea. Saat itu ada salah satu penerjemah Korea yang menikah dengan tentara Amerika.
Singkta cerita penerjemah ini meminta dokter Miller untuk mengoperasi bentuk kelopak matanya yang tadinya sipit menjadi bulat. Nah kalian penasaran gak sih? Dari banyaknya bagian tubuh yang bisa dioperasi, kenapa ya operasi pertama itu malah di bagian mata?
Menurut dr. Miller di jurnalnya yang berjudul Oriental Pregrinations saat itu mata sipit khas Korea sering di anggap gak berekspresi dan penuh intrik. Dari sinilah orang-orang jadi berminat buat punya kelopak mata supaya bisa menghadirkan kesan lebih ekspresif. Di jurnalnya juga ia bilang kalau operasi plastik saat ini bukan cuma di kelopak mata saja, tapi juga operasi v line atau rahang tak kalah populernya.
Nah dari sini jadi muncul anggapan kalau dengan operasi plastik, orang-orang Korea menolak standar kecantikannya di masa lalu. Kalau kita coba balik lagi kesejarah nih, menurut ahli kebudayaan Korea, penolakan ini terjadi karena Korea ingin memiliki identitas nasional baru yang benar-benar terlepas dari bayang-bayang Jepang.
Padahal secara historis muka bulat Korea ini digambarkan sebagai kesuburan wanita Korea. Sekarang malah yang tirus-tirus yang jadi idaman. Dari sini jadi keliatan standar kecantikan dunia berubah-ubah dan di pengaruhi bangak faktor.
Seperti yang sudah Mintub singgung di awal nih, sekarang market dari operasi plastik ini bukak cuma orang Korea aja, tapi juga udah mendunia. Menurt Washington Post Korea punya lebih dari 2000 dokter operasi plastik. Sampai-sampai operasi plastik udah jadi tujuan banyak turis datang ke Korea. Pendapat industri pariwisata dari operasi plastik ini pada tahun 2009 sampe 2012 naik 3x lipat. turis operasi plastik ini paling banyak datang dari Jepang, Cina dan Timur Tengah.
Nah Sobat Tangguh jadi tau kan ya kenapa bisa sih Korea Selatan identik dengan operasi plastik. jadi jangan hanya tahu musik dan dramanya aja, belajar sedikit tentang sejarahnya juga ga kalah menyenangkannya!
Penulis: Bestari Saniya
sumber: YT: Sepulang Sekolah