Rabu, Maret 22, 2023

Asing dengan Istilah Inner Child? Yuk Kenali 4 Jenis Luka Inner Child menurut Psikologi

Kutub.id – Masa kecilmu bukanlah bagian yang terpisah dari hidupmu sekarang. Pengalaman yang kau alami saat kecil memiliki efek pada kehidupanmu kini. Namun, banyak orang yang tidak sadar dengan koneksi ini dan berakhir berjuang mati-matian dengan masalah emosi dan juga mental. 

Dalam unggahan ini, kita akan mengeksplorasi apa itu inner child, tanda-tanda kamu punya luka ini dan cara terbaik untuk menyembuhkan diri dari trauma masa lalu. 

Apa itu Luka Inner Child?

Luka Inner Child, atau luka kelekatan (attachment wounds), bisa terjadi ketika seorang anak mengalami pengalaman traumatik. Hal ini merupakan tanggung jawab emosional dan biologis dari orang tua dan pengasuh untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak, yang mana sayangnya, tidak selalu terwujud. 

Beberapa orang tua dan pengasuh bisa jadi tidak sanggup menerima tanggung jawab ini, tidak sadar akan tanggung jawab tersebut atau bahkan tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk memenuhi tanggung jawab ini. 

4 luka Inner Child diantaranya:

  1. Luka Ditinggalkan. Ketika kamu ditinggalkan saat kecil kamu mungkin akan memiliki ketakutan ditinggalkan atau tertinggal. Tanda dari luka ini adalah takut sendirian, keengganan kamu untuk ditinggalkan orang lain dan bisa melakukan apapun (hingga yang tidak baik bagi diri) agar tidak ditinggalkan. 
  2. Luka Kepercayaan. Jika orang dewasa dalam hidupmu tidak menjagamu saat kecil, maka kamu mungkin akan memiliki rasa tidak percaya diri atau takut merasa tersakiti. Tanda dari luka ini adalah sulitnya percaya pada orang lain dan diri sendiri serta selalu mencari validasi dari orang lain. 
  3. Luka Kesalahan. Jika kamu dibentuk untuk merasa bersalah, kamu mungkin tidak mudah meminta tolong atau menetapkan batasan dengan orang lain. Cirinya, kamu selalu meminta maaf dan mudah merasa bersalah. 
  4. Luka Pengabaian. Diabaikan saat kecil bisa mengantarkan anak menjadi memiliki kepercayaan diri rendah, emosi yang tertekan dan kesusahan untuk bilang tidak. Cirinya, kamu sulit melepaskan sesuatu, mudah marah dan selalu ingin memenuhi ekspektasi orang lain. 

Nah, bagaimana cara menyembuhkan luka-luka ini?

Untungnya, luka inner child bisa disembuhkan. Kamu harus berusaha untuk menyembuhkannya, jika tidak, kamu mungkin akan mengalami kesulitan saat dewasa seperti permasalahan dalam hubungan, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, kepercayaan diri rendah dan lainnya.

Beberapa usaha ini bisa dilakukan sendiri. Contohnya, dengan merefleksikan masa kecilmu, menulis surat pada inner child dan merangkul perasaanmu sendiri. Itulah cara memproses pengalaman masa lalu, sembuhkan dan lepaskan. Kamu juga bisa meminta pertolongan dengan membicarakannya pada orang lain, khususnya pada profesional. 

Baca Juga

Stay Connected

0FansSuka
20PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles