Minggu, September 24, 2023

Banyak Saingan, Beginilah Kesulitan Bekerja sebagai Pengisi Suara di Jepang

Kutub.id- Berprofesi sebagai pengisi suara atau biasa dikenal dengan seiyuu mungkin sudah tidak asing di Jepang. Namun, berbagai pertanyaan bermunculan, mengapa ada banyak pengisi suara di industri yang kurang peminatnya? Lantas bagaimanakah hiruk pikuk kesulitan bekerja sebagai pengisi suara sendiri?

Dalam beberapa tahun terakhir jumlah aktor suara rupanya telah mengalami peningkatan yang cukup besar. Meskipun demikian, industri saat ini justru tidak dapat mempekerjakan semua talenta seiyuu tersebut. Hal ini karena fakta bahwa permintaan untuk pekerjaan ini tidak terlalu signifikan.

Saat ini, 10.000 orang yang telah lulus sebagai aktor dan aktris dubbing sedang menghadapi pasar yang hampir tidak dicari dan mempekerjakan 300 dari mereka. Sepinya tawaran job menjadi kesulitan tersendiri dalam bekerja sebagai pengisi suara.

Di era saat ini, jika kita memilih profesi sebagai pengisi suara, mungkin tidak akan mudah untuk mendapatkan banyak tawaran job. Bahkan jika telah mendedikasikan diri hanya untuk bekerja sebagai pengisi suara, maka penghasilannya saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Oleh karena itu, tak heran jika banyak pengisi suara yang baru lulus justru harus bekerja paruh waktu guna bertahan hidup, dan untuk membayar tagihan bulanan mereka akhir-akhir ini. Dari hari ke hari, di mana pekerjaan ini menimbulkan situasi persaingan yang luar biasa.

Selain itu, terdapat banyak pernyataan bahwa sulit untuk membayar profesi yang tidak dapat menjamin stabilitas ekonomi, karena, jika Anda tidak memiliki likuiditas ekonomi yang cukup, Anda adalah orang kaya yang mampu membeli kemewahan seperti mengelola bisnis orang tua Anda, atau memiliki pasangan yang memiliki pekerjaan tetap dan terjamin, lebih baik tidak mencoba memasuki pasar ini.

Teks/Foto: Intan Faizatul Wida
Editor: Renita

Baca Juga

Stay Connected

0FansSuka
20PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles