Minggu, September 24, 2023

Berjuta Café, Kafenya IPPNU Jawa Barat

Kutub.id – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat baru-baru ini meluncurkan sebuah kedai kopi yang berlokasi di Jl. Terusan Galunggung No.9, Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.

Tempat kopi ini diberi nama Berjuta Café. Nama Berjuta Café sendiri diambil dari moto IPPNU yaitu Belajar, Berjuang dan Bertaqwa yang kemudian disingkat menjadi Berjuta. Sementara Café, ini merupakan sebuah harapan dari IPPNU Jabar agar usahanya ini benar-benar berkembang dan maju.

“Jadi kami singkat menjadi Berjuta. Kemudian kenapa Café padahalkan kedainya kecil. Mudah-mudahan nanti kalau sudah berkembang kita tidak usah ganti nama lagi, tetap Berjuta Café saja. Awalnya dari singkatan itu, tetapi Café dengan nama Berjuta juga menjadi berjuta maknanya, mudah-mudahan berjuta berkahnya, berjuta rezekinya, dan berjuta yang lainnya,” kata Ketua IPPNU Jabar Siti Latifah pada acara Grand Opening Berjuta Café, Rabu (2/2).

“Alhamdulillah hari ini IPPNU Jabar meresmikan atau opening dan juga tasyakur atas dibukanya Café atau kedai kopi yang sudah kami rencanakan sejak beberapa bulan yang lalu, yang alhamdulillah saat ini bisa terwujud,” lanjut Puput, sapaan akrabnya.

Berdirinya Berjuta Café juga dalam rangka mewujudkan kemandirian organisas dan menciptakan kegiatan yang berkelanjutan untuk bisa menghasilkan keuntungan bagi organisasi.

Berdirinya Café ini juga berkat salah satu bantuan atau perealisasian dari program bantuan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI).

“Café ini adalah perealisasian dari program bantuan Kemnaker RI yang selalu di kawal oleh senior kami teh Imas Masitoh selaku Staff Khusus Kemnaker RI, dan juga demisioner Sekretaris IPPNU Jabar, semoga kedepannya bisa memberikan bantuan-bantuan yang lainnya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua PWNU Jabar KH Juhadi Muhammad mengatakan ini merupakan kewajiban untuk IPPNU agar bisa berkembang mewujudkan kemandirian organisasi.

“Kewajiban bagi IPPNU Jabar ini bisa berkembang, tidak hanya sekedar bergerak dalam organisasi tetapi ini bisa jadi pelajaran juga tentang usaha biar nanti dirumahnya juga bisa mengembangkan secara pribadi,” ujarnya.

Saya berharap lanjut Kiai Juhadi kedepannya tidak hanya jualan kopi saja, tetapi bisa jualan yang lainnya, sehingga dapat menghasilkan berjuta-juta keuntungan.

“Mudah-mudahan ini awal yang baik sehingga tidak hanya jual kopi tapi yang lain juga. Bukan hanya modalnya yang berjuta tapi untungnya juga yang berjuta-juta. Dari yang kecil ini bisa berkembang,” harapnya.

“Selamat buat IPPNU mudah-mudahan terus bisa mengembangkan usaha ini, tidak hanya berjuta café, tapi juga usaha-usaha lain,” tambahnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Staff Khusus Kemnaker RI Imas Masitoh, dalam sambutannya menyampaikan agar Tenaga Kerja Mandiri (TKM) ini berkembang dan diminati banyak konsumen coba riset atau survey pada Café yang populer untuk mengetahui rahasia kepopulerannya.

“Coba survey ke Café mana yang paling banyak diminati coba cari rahasianya, jadi ada hal khusus yang orang lain tidak punya, baik itu dari penyajiannya, dari rasanya, atau dari manajemennya, termasuk pelayanannya, fasilitasnya, pelayannya menarik, dari mulai manajemen SDM, dan tentu manajemen keuangannya,” pungkasnya.

Editor: Agung Gumelar

Sumber: NU Online Jabar

Baca Juga

Stay Connected

0FansSuka
20PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles