Sabtu, September 23, 2023

Catatan Najeela: Cinta untuk Perempuan yang Tidak Sempurna

Cinta yang dilabel ‘Terlalu Sempurna’ karena kekurangannya pun dihitung sebagai bagian yang pantas untuk dijaga.” (Cinta untuk Perempuan yang Tidak Sempurna, Hal: 5)


Begitulah tutur Najeela Shihab kepada Nishrin dan Nihlah agar menjadi untaian rantai yang tak pernah putus antara mereka. Amanah untuk saling menerima apa adanya, mencintai dan dicintai hidup dan kehidupan walau cerita kita tidak sempurna.


Najeela Shihab, seorang tokoh penulis perempuan yang istimewa dalam buku ini. Dia pintar tapi tidak. Dia bodoh, tapi juga tidak. Cuma kadang bikin geregetan dan tentu saja gila. Tapi di setiap langkah pastinya, Najeela Shihab selalu menyampaikan peringatan-peringatan kecil tentang bagaimana cara orang-orang memahami perempuan yang bisa menjadi sumber inspirasi dan teman eksplorasi, sumber pelajaran dalam perjalanan, teman saat merayakan keberhasilan, maupun melakukan perbaikan atas kesalahan.


Buku ini menceritakan tentang kehidupan perempuan dalam kenyataan. Kehidupan yang sederhana dan sangat relate dengan kehidupan orang-orang pada umumnya. Perempuan di sekeliling kita adalah orang-orang yang tak ternilai maknanya, kehadiran mereka adalah pemantik tawa, alasan merasa. Setiap lembarnya menggambarkan hubungan dan harapan dan spektrum konteks yang sangat beragam, sehingga sebagian di antaranya menguras air mata. Menjaga diri, saling mengapresiasi, dan memelihara semesta menjadi bagian dari tanggung jawabnya sejak lahirnya di dunia. Bukan hanya menyejukkan muka. Bukan.


Buku bacaan yang sederhana tapi syarat akan makna. Buku ini rumah yang baik. Buku ini hadir sebagai teman refleksi bagi para perempuan untuk menunjukkan empati dan saling mendukung agar kecemasan menjadi kunci dalam mengelola kehidupan.


“…perempuan yang mempertanyakan perempuan lain sering kali yang paling kebosanan. Sehingga, perlu menjadikan kehidupan orang lain sebagai hiburan. Kita terlalu peduli pada ‘kesempurnaan’ perempuan lain di media sosial. Walaupun sadar, mereka sama seperti saya dan kebanyakan Anda, punya kecemasan dengan berbagai beban di kehidupan nyata.” (Cinta untuk Perempuan yang Tidak Sempurna, Hal: 17)


Terakhir, Cinta untuk Perempuan yang Tidak Sempurna sangat layak dibaca oleh perempuan dari berbagai kalangan. Kita mungkin tidak sempurna, tapi kita bisa menjalani hidup ini dengan lebih bermakna. Klasifikasi berdasarkan usia, kategori perempuan bekerja atau berada di rumah, status hubungannya dan ribuan cara lain yang digunakan semoga menjadi penyederhanaan atas kompleksitas perempuan dalam segala peran. (Renita)

Baca Juga

Stay Connected

0FansSuka
20PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles