Pangandaran, kutub.id
Sebanyak 500 pohon mangrove ditanam di pesisir pantai Karang Tirta, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Ahad (7/3).
Kegiatan tersebut dipelopori oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Putri Pelajar Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pangandaran dalam rangka Harlah IPNU dan IPPNU.
Ketua PC IPNU Kabupaten Pangandaran Maftuh Abdurrohman mengatakan, kegiatan tersebut adalah rangkaian dari Harlah IPNU dan IPPNU.
“Ada dua rangkaian kegiatan di antaranya  penanaman pohon mangrove di pesisir pantai Karang Tirta. Dilanjut dengan kegiatan silatda Majelis Alumni IPNU dan IPPNU Kabupaten Pangandaran,” ungkap Maftuh.
Maftuh menambahkan, penanaman mangrove ini karena Kabupaten Pangandaran mempunyai pesisir pantai yang luas kurang lebih 91 km, salah satunya pantai Karang Tirta yang menjadi muara pertemuan antara air laut dan air sungai yang berpotensi terjadinya abrasi.
“Ini menjadi fokus kita, selain dari membentengi budaya asing masuk ke kalangan pelajar, tentu kita juga harus peduli terhadap alam yang ada di pesisir pantai,” imbuhnya.
Maftuh mengungkapkan, penanaman pohon mangrove ini bekerja sama dengan pihak Tagana dan Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Kabupaten Pangandaran.
“Ini yang menjadi dasar Karang Tirta jadi titik penanaman pohon tersebut,” imbuhnya.
Selain peduli terhadap lingkungan, lanjut Maftuh, momentum Harlah juga dilakukan untuk mengkaji tentang pendidikan di Kabupaten Pangandaran.
“IPNU dituntut untuk senantiasa merespon kebijakan-kebijakan pendidikan di Kabupaten Pangandaran,” pungkasnya.
Pewarta: Soleh Hidayat