Detoks Media Sosial: Bantu Kamu Jaga Kesehatan Mental

Kutub.id – Holla Sobat Kutub! saat ini kita sangat dimanjakan dengan hadirnya teknologi. Teknologi membuat semuanya berubah termasuk cara kita dalam bersosialisasi. Kalau dulu harus berada di ruang dan waktu yang sama, sekarang tinggal berselancar di media sosial. Berselancar di media sosial memanglah menyenangkan, tapi kamu pasti pernah bertemu titik jenuh dimana kepala terasa penuh walau hanya scroll tiktok, instagram atau twitter. Kalau iya, mungkin ini saatnya kamu untuk detoks media sosial.

Dari detik.com detoks media sosial adalah usaha pembatasan akses pada situs jejaring sosial, baik bersifat sementara maupun permanen. Istilah ini muncul mengikuti tren detoks digital yang lebih dulu dikenal.

Pada tahun 2017 ada sebuah penelitian yang menyebutkan sekitar 210 juta orang di seluruh dunia menderita kecanduan internet dan media sosial. Agar tidak menimbulkan efek yang lebih berbahaya, para peneliti menyarankan detoks media sosial.

Nah detoks media sosial ini bukan benar-benar meninggalkan segala aktivias kita di media sosial. Tapi lebih ke menentukan porsi dan prioritasnya seperti apa. Karena jika tidak, akan menimbulkan obsesi terhadap media sosial dan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan mental seseorang.

Maka dari itu tak ada salahnya jika kita mencoba detoks media sosial. Banyak manfaat yang bisa kamu dapat. Yang pertaman adalah menjaga kesehatan mental. Ini karena ketika kita berselancar di dunia maya, secara gak sadar kita akan membandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain. Ini bisa membuat kamu merasa merasa malu, merendah dan iri. Bahkan bisa sampai membenci dirimu sendiri.

Kesehatan fisik pun akan terjaga karena ketika kita terlalu sering terpapar radiasi dari gadget yang kita genggam seperti sakit kepala, migrain dan sakit mata. Selain itu kamu bisa punya kualitas tidur yang baik karena menggunakan gadget sebelum tidur bisa mempengaruhi kualitas tidur seseorang.

MinTub punya beberapa tips nih yang bisa kamu terapin kalau kamu mau mencoba untuk detoks media sosial. Dari Alodokter ada 4 cara yang bisa kamu coba, yang pertama adalah menentukan durasi waktu ketika berselancar di media sosial. Lalu kamu bisa menghapus aplikasi-aplikasi yang dirasa tidak begitu penting. Karena seperti yang MinTub sampaikan, detoks ini adalah latihan untuk bisa menentukan mana prioritas.

Yang ketiga kamu bisa melakukan kegiatan positif untukng mengisi waktu luang dari pada hanya berselancar di media sisoal. Bisa dengan jalan-jalan, meditasi, olahraga atau kegiatan apapun yang kamu suka.

yang terakhir, kamu bisa menuliskan apa sih perbedaan sebelum dan setelah kamu melakukan detoks ini. ini bisa membuat kamu benar-benar sadar dan merasakan manfaatnya.

Nah itu tadi beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mendetoks diri kamu dari media sosial. Dalam praktiknya memang tidak mudah. Tapi kamu bisa mencoba sedikit-demi sedikit dan mulai konsisten melakukan detoks media sosial. Semangat!

Penulis: Bestari Saniya