Oleh Siti Latifah
Kutub.id- Berbicara soal cinta, tentu tidak hanya bagaimana hubungan kita dengan lawan jenis, tetapi ada banyak makna dan tujuan cinta.
Menurut Maulana Rumi cinta itu sifat Universal, karakter yang dimiliki semua orang dari agama, dan budaya apa pun semua menganggap cinta itu luhur dan baik. Rumi menyebutkan bahwa yang pertama diciptakan Tuhan adalah cinta. Rumi menganggap cinta sebagai kekuatan kreatif paling dasar yang menyusup ke dalam setiap makhluk dan menghidupkan mereka.
Jalan untuk menemukan cinta sejati memang penuh teka-teki. Setelah mencari jauh-jauh ke sana kemari, eh ternyata kamu malah jatuh hati pada dia yang sering kamu jumpai atau tidak sama sekali. Mungkin dia teman satu kuliah, organisasi, satu kantor, satu pekerjaan atau mungkin teman les.
“… jatuh cinta padamu bukan bagian dari rencana hidupku.”
Dalam organisasi IPPNU saya menemukan banyak Cinta. Cinta seperti samudera yang tak bertepi, meskipun gelombangnya adalah darah atau api. Seorang pecinta, ketika berenang-renang di sana, seperti ikan yang bersuka ria, berapa pun banyaknya ikan itu meminum airnya, maka samudera itu pun tak akan pernah berkurang airnya.
Selain itu, proses ini telah membuat saya semakin mencintai IPPNU. Organisasi tempat saya berproses dan mengembangkan potensi. Tak heran jika di usia 67 tahun ini IPPNU semakin tegak berdiri.
Sebagai bonus, hasil dari aksi dan konsolidasi organisasi, serta atas izin Allah SWT dan restu mamah papah saya dipertemukan dengan SUAMI. Beneran, loh. Ini wasilahnya IPPNU.
Dikarenakan kami punya pekerjaan atau urusan yang sama, tak jarang kami jadi sering berjumpa.
Jam 10 –> Rapat ketemu kamu;
Jam 1 –> Coffee Break ketemu kamu;
Jam 5 –> Selesai kegiatan masih bareng kamu;
Jam 7 –> Hangout bareng teman-teman organisasi, eh ketemu kamu lagi;
Dimana ada kamu, di situ ada aku. Bukan karena kamu yang mau, tapi karena keadaan memang menuntutmu untuk begitu. Jadi, mau gimana lagi? Hehe
Saat itu, kami memang bekerja sama dalam suatu project. Saya mewakili IPPNU dan suami saya mewakili Wahid Foundation. Siapa sangka interaksi yang dimulai dari kolaborasi institusi menjadi kolaborasi hati dan berakhir dalam ikatan yang suci.
Terima kasih IPPNU. Percayalah niat yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik, Insya Allah. Itu sedikit cerita bagaimana saya menemukan CINTA di IPPNU. Lalu, bagaimana ceritamu?
Penulis merupakan Ketua PW IPPNU Jawa Barat.