Di zaman serba instan begini tidak banyak orang melakukan ritual terlebih dahulu sebelum tidur. Kalau mau tidur, mereka langsung melemparkan diri di kasur atau sofa. Lalu, memejamkan mata atau main handphone sambil menunggu kantuk.
Namun, ada pula sebagian orang yang mengamalkan amalan jelang tidur yang diwariskan oleh Rasulullah SAW hingga saat ini. Pertama, membaca satu kali dari surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
Kedua, meniup kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali sebelum diusapkan di sekujur tubuhnya.
Ketiga, membaca doa sebagai berikut.
بِسْمِكَ رَبِّيْ وَضَعْتُ جَنْبِيْ وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِيْ فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya, “Dengan nama-Mu hai Tuhanku, aku berbaring. Dengan nama-Mu juga aku terbangun. Jika Kau tahan nyawaku, berilah rahmat untuknya. Jika Kau lepaskan nyawaku, peliharalah sebagaimana Kau memelihara para hamba-Mu yang saleh,” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).
Keempat, dianjurkan membaca Ayat Kursi, Âmanar rasûlu hingga akhir surat, dan istighfar tiga kali. Semua ini diamalkan Rasulullah SAW sebelum tidur. Wallahu a‘lam.
(Renita)