Kamis, Oktober 5, 2023

Good Girl Syndrome, Tak Selamanya Berbuat Baik Itu Baik

Kutub.id – Hidup bermasyarakat itu susah-susah gampang, ya. Apalagi buat kaum perempuan. Selalu ada norma dan batasan-batasan sosial yang di tujukan untuk perempuan, seperti harus bersikap baik, penurut, lembut dan penyayang. Ya, sebenarnya ga ada yang salah sih. Toh juga itu semua adalah hal baik, kan? Yang menjadi masalah adalah ketika kita merasa itu menjadi sebuah tuntutan. Kalau kita sudah merasa keberatan, mungkin kita sedang mengalami good girl syndrome.

Good girl syndrome ini adalah sikap ketika seorang perempuan memaksa dirinya untuk selalu bersikap baik dan menyenangkan orang lain, tanpa memikirkan perasaannya atau bahkan haknya sendiri. Tak selamanya apa yang baik memiliki akhir yang baik terutama untuk diri kita, termasuk good girl syndrome ini. syndrome ini hadir karena hal baik yang dilakukan tidak berangkat dari kesadaran diri, melainkan dari tuntutan yang ada.

Terpaksa melakukan hal-hal yang terpuji karena tuntutan norma dan aturan yang dibentuk sosial. Ini membuat banyak perempuan sulit untuk bisa mengekspresika diri dia yang sebenarnya. Perempuan yang mengalami ini cenderung takut untuk mengecewakan orang lain, sulit menolak permintaan orang lain, menaati peraturan dan cenderung menghindari konflik. Mereka lebih senang bermain aman karena menghindari kritikan dan penolakan dari orang lain.

Nah kenapa sih seseorang bisa terkena the good girl syndrome? Jawabannya adalah dari pola asuh yang antinya akan bermuara ke norma sosial budaya yang ada. pola asuh otoriter cenderung membuat anak mengalami syndrome ini. Dari satupersen melansir verywellmind.com pola asuh otoriter adalah pola asuh dimana menuntut anak untuk sesuai dengan ekspektasi orang tua.

Masih dari satupersen Menurut Diana Baumrind, salah satu alasan kenapa orang tua memilih pola asuh yang otoriter adalah karena faktor sosial budaya. Di mana para orang tua memasukkan nilai-nilai dan budaya yang ada di suatu masyarakat kepada anak-anak mereka tanpa menyaring kebenarannya.

Ada beberapa cara agar kamu terhindar dari the good girl syndrome ini yakni dengan bersikap asertif, jangan selalu merasa bersalah, bangun rasa percaya diri dan cintai diri sendiri. Jangan selalu mengutamakan orang lain sampai-sampai kamu lupa dan mengabaikan apa yang kamu rasakan. Dengarkan kata hati dan bertindaklah berdasarkan itu.

penulis: Bestari Saniya

Baca Juga

Stay Connected

0FansSuka
20PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles