Kutub.id – Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman dari mulai ragam bahasa, entis, suku, gender dan agama. Salah satu cara merayakan keberagaman adalah dengan melanggengkan toleransi akan perbedaan. Karenanya 16 November ini bisa menjadi ajang perayaan saling menghormati perbedaan karena bertepatan dengan Hari Toleransi nternasional.
Sejarah Hari Toleransi Internasional
Dari laman resmi unesco.org, Pada tahun 1996, Majelis Umum PBB mengadopsi Resolusi 51/95 yang menyatakan 16 November sebagai Hari Toleransi Internasional. Tindakan ini menyusul diadopsinya Deklarasi Prinsip Toleransi oleh Negara-negara Anggota UNESCO pada tanggal 16 November 1995.
Di dalam deklarasi ini menegaskan untuk tidak memupuk sikap memanjakan atau ketidakpedulian. Hal ini merupakan rasa hormat dan penghargaan terhadap kekayaan keragaman budaya dunia sekaligus menjadi bentuk ekspresi dan cara kita menjadi manusia.
Tolerans mengakui hak asasi manusia universal dan kebebasan mendasar orang lain. Manusia secara alami adalah beragam. Sehingga hanya toleransi yang dapat menjamin kelangsungan hidup masyarakat yang berbeda-beda di setiap tempat di dunia. perayaan ini diperingati untuk menumbuhkan sikap toleransi dan mencegah intoleransi global.
Rayakan Hari Toleransi Internasional
Setelah mengetahui sejarah, lalu bagaimana caranya jika ingin ikut merayakan hari toleransi internasional? buat kamu yang ingin ikut merayakan, di bawah ini ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk ikut merayakannya. Check this out ya!
Menghargai Perbedaan
Seperti yang sudah disinggu sebelumnya, masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan adanya perbedaan. Melihat banyaknya suku, bangsa, entis, bahasa, gender hingga agama, membuat kita harus terlatih untuk menjadi masyarakat yang toleran. Toleransi adalah rasa hormat, penerimaan, dan penghargaan terhadap kekayaan keragaman budaya, bentuk ekspresi, dan cara kita menjadi manusia.
Meningkatkan kesadaran akan setiap intoleransi
Setelah kamu mengenal, memahami dan menghargai perbedaan, kita juga bertanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran akan intoleransi yang mungkin masih lazim di dunia saat ini. tingkatkan kesadaran diri sendiri dan orang lain dengan berbagai cara, salah satunya adalah diskusi.
Berpartisipasi dalam acara dan diskusi
Toleransi akan tumbuh jika tidak ada prasangka sosial. Artinya, sebelum menilai sesuatu alangkah lebih baiknya kita mengenal terlebih dahulu. Bagaimana cara mengenal keberagaman? Tentunya dengan berdiskusi antar kelompok etnis, sosial, gender dan agama sebagai langkah menuju perdamaian
perayaan ini adalah wacana untuk menghargai dan menyadari pentingnya toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dari itu, kita juga harus siap menghadapi tantangan intoleransi yang masih berlangsung di dunia. Nah, di lingkungan Kutubers sendiri, apakah masih ada yang intoleran?