Kutub.id– Memiliki rasa tidak percaya diri dapat mengurangi semangat produktif pudar bahkan bisa membuat putus asa. Hal inilah yang biasa kita kenal dengan insecure yang berarti tidak aman ataupun tidak percaya diri.
Banyak hal yang memicu terjadinya perasaan insecure setiap hari tanpa kita sadari, kita mengalami hal itu baik dari segi fisik, jabatan, pekerjaan, harta, pendidikan, dan juga kepintaran. Setiap orang memiliki perasaan insecure, ini merupakan hal yang wajar apalagi untuk anak milenial yang mengalami perkembangan zaman dan teknologi dis aat muda.
Namun, tetap saja tidak boleh berlebihan yang dikhawatirkan akan terpeleset dalam prasangka buruk kepada Allah seakan-akan kita ini tidak sempurna, tidak cakep, tidak kaya, dan banyak hal lain yang membuat kita tidak percaya diri.
Terkadang perasaan insecure yang berlebihan hingga berkelanjutan bahkan berlarut-larut, ia akan ekstra hati-hati dalam melakukan sesuatu bahkan bisa jadi akan muncul rasa curiga dan iri hati terhadap orang yang ia lihat.
Ada berapa faktor yang menyebabkan perasaan insecure itu muncul di antaranya:
a. Orang yang merasa insecure biasanya merasa rendah diri dan tidak yakin atas kemampuan yang dimilikinya.
b. Orang tersebut tidak berani berusaha keluar dari zona nyaman, sebab pola pikir yang sudah ada di zona nyaman akan memperburuk kondisi dan takut gagal jika ia memulai sesuatu,
c. Orang yang membandingkan diri sendiri dengan orang lain, kebiasaan ini bisa saja muncul perasaan rendah diri ataupun iri hati apalagi jika seorang tersebut sudah mencapai hasil yang paling maksimal sedangkan saingannya jauh lebih unggul.
Jadikan perasaan insecure untuk menjadi sebuah motivasi yang dapat, mendorong kita lebih berpotensi dari mereka, dan ubah pola pikir kita dari anggapan insecure yaitu tidak menerima kenyataan dari Allah menjadi sebuah perasaan bersyukur kepada Allah atas pemberian-Nya kepada hamba-Nya.
(Reza)