Sabtu, September 23, 2023

IPNU dan IPPNU Sumedang: Konfercab Diharap Lahirkan Kader Responsif dan Progresif

Sumedang, Kutub.id- Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sumedang gelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke XV dan XVI di Komplek Islamic Center, Sabtu (04/06).

Kegiatan ini menjadi momentum silaturahim dengan dihadiri oleh seluruh kader IPNU dan IPPNU di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Ranting (PR), dan Pimpinan Komisariat (PK).

Panitia Pelaksana, Irfan Nurjaman menyebutkan, bahwa tema kegiatan Konfercab ini ialah Revitalisasi Paradigma Organisasi dalam Menghadapi Tantangan Zaman.

Menurut Irfan, tema ini di angkat guna menanamkan pikiran terhadap pelajar NU agar senantiasa semangat dalam berkhidmah di era perkembangan zaman.

“Tema ini diangkat dengan harapan bisa menanamkan pemikiran kepada para kader organisasi untuk senantiasa semangat dalam berkhidmah di era perkembangan zaman,” ucap Irfan.

Selain itu, Ketua PC IPPPNU, Haniva Khoerunisa turut bersyukur atas maksimalnya program kerja di periode kepemimpinannya selama ini, salah satunya ialah program kaderisasi.

“Perlu diketahui, bahwa PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Sumedang berhasil menyelenggarakan empat kali Latihan Kader muda (Lakmud) dan tiga kali Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama),” ungkap Haniva.

Ia menambahkan, meski ada beberapa program yang belum terlaksana, dirinya berharap siapapun pemimpin yang akan terpilih mampu meneruskan program yang lebih baik dari periode kepengurusan sebelumnya.

“Sebenarnya masih ada satu agenda yang belum terealisasikan, yaitu Latihan Kader Utama (Lakut) karena situasi yang belum stabil. Oleh karena itu, saya berharap siapapun pemimpin yang terpilih bisa meneruskan program dan mampu lebih baik dari periode saya yang kemarin,” imbuhnya.

Sementara, Ketua IPNU, Aang Muhammad Fauzie berpesan kepada calon pengurus periode mendatang untuk memperhatikan potensi kader IPNU dan IPPNU. Karena, lanjut Aang, IPNU dan IPPNU mempunyai segmentasi dan keahlian khusus di bidangnya masing-masing demi terciptanya kader yang militan.

“Kader dan anggota alumni Lakmud dan Diklatama terhitung sekitar 200-250 kader, belum lagi dari output kegiatan Makesta. Dengan melimpahnya kader, saya berharap di samping kaderisasi juga harus memperhatikan dan mengurus kadernya. Kedepannya, IPNU dan IPPNU harus melakukan segmentasi agar setiap anggota mempunyai keahlian khusus demi terciptanya kader yang militan. Sehingga, mohon untuk diperhatikan agar IPNU dan IPPNU menjadi kader yang siap dalam tugasnya membantu para Kiai, Ulama, dan Habaib dalam berdakwah,” pungkasnya.

Teks/Foto: Aini
Editor: Renita

Baca Juga

Stay Connected

0FansSuka
20PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles