Minggu, September 24, 2023

Jangan Tunggu Kaya untuk Bersedekah

KUTUB.ID– Beberapa orang beranggapan sedekah hanya menginfakkan sebagian harta kita kepada orang-orang fakir untuk memenuhi kebutuhan mereka. Bahkan, ada yang beranggapan suatu hal yang wajib tapi mengurangi harta kita untuk bersedekah, ini merupakan persepsi yang kurang benar bahkan tidak benar.

Amalan yang membuat kita semakin meningkat amal ibadah, harta kekayaan, dan bahkan iman dan ketakwaan kita yaitu amalan sedekah. Mungkin secara logika dapat mengurangi harta kita namun hakikatnya sedekah meningkatkan amal baik dan harta kita, jika kita melakukan dengan ikhlas atau sukarela tanpa imbalan pengakuan baik atau pun yang lainnya.

Berbeda dengan zakat ataupun infak, zakat sebuah amalan yang wajib kita lakukan sebab itu merupakan salah satu dari rukun Islam seperti zakat fitrah dan zakat mal. Infak adalah suatu amalan yang dikeluarkan dari penghasilan kita begitu pun dengan sedekah. Namun, sedekah sendiri mempunya definisi suatu pemberian yang bukan hanya berupa uang saja bisa juga dengan barang, tanah, makanan, dan yang lainnya.

Seperti halnya pada ayat QS Al-Baqarah ayat 245:

مَنۡ ذَا الَّذِىۡ يُقۡرِضُ اللّٰهَ قَرۡضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗۤ اَضۡعَافًا کَثِيۡرَةً  ‌ؕ وَاللّٰهُ يَقۡبِضُ وَيَبۡصُۜطُ ۖ وَ اِلَيۡهِ تُرۡجَعُوۡنَ

“Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan”.

Ayat tersebut menafsirkan bahwa sedekah memiliki makna meluangkan atau menyisihkan sebagian penghasilannya di jalan Allah SWT, memberi kepada  fakir miskin atau orang yang membutuhkan dan berharap rahmat-Nya dan Ridha-Nya hanya kepada Allah.

(Reza)

Baca Juga

Stay Connected

0FansSuka
20PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles