Minggu, Desember 3, 2023

Jurnalisme Sebagai Wahana Edukasi dalam Pemilu

Bandung, Kutub.ID- Selama tiga hari yang dimulai dari Senin (12/12) hingga Kamis (15/12), 15 Jurnalis Jawa Barat dari berbagai latar belakang media berbeda melaksanakan kegiatan pelatihan jurnalis untuk informasi Pemiihan Umum (Pemilu) 2024 yang sehat berimbang dan inklusif. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Perkumpulan Pemilu Untuk Demokrasi (Perludem) bekerjasama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung.

Kegiatan ini juga sekaligus memberikan peluang kepada 15 jurnalis untuk dapat mengikuti beasiswa peliputan yang diberikan kepada 5 Jurnalis terpilih. Beasiswa tersebut akan dilaksanakan pada januari hingga awal Juli 2023.

“Kita start bulan januari dan dimaksimal awal Juli, ini bisa menjadi konsen untuk teman-teman jurnalis bisa memilih angle isu,” ungkap Heroik Mutaqin selaku perwakilan perludem.

Ia juga menjelaskan, dengan rentang waktu yang cukup lama jurnalis bisa mengambil beberapa momentum isu. Jika dirunut pertama soal verifikasi partai politik peserta pemilu, kedua di tahun 2023 ada momentum pencalonan anggota DPD yang sudah mulai. Kemudian penetapan daerah pemilihan dan sudah dimulai juga mengenai data calon anggota legislatif.

Diungkapkannya lagi, melalui pelatihan dan beasiswa ini diharapkan dapat  menjadi wahana edukasi yang bisa menjadi jurnalisme solusi.

“Misalnya selain mengcover isu-isu spesifik di dalam pemilu tapi kita memberikan jurnalisme solusi yang dapat mengedukasi pembaca,” ujarnya.

Menurutnya jurnalis solusi memberikan satu tawaran rekomendasi yang di dalamnya terdapat counter edukasi. Sehingga pembaca bisa tercerahkan dengan informasi yang disampaikan jurnalis melalui pemberitaan yang ditulis.

Masih dalam kesempatan yang sama, Catur Ratna perwakilan dari AJI Bandung mengharapkan ilmu yang didapatkan hari ini bisa dipraktekan.

“Terlepas dari fellowship atau tidak hal ini memberikan amunisi baru sehingga ketika kembali ke kantor masing kita bisa mempraktekan ini,” ujarnya dalam sesi penutup

Menurutnya dari 15 Jurnalis yang hadir mengikuti, ilmu yang didapatkan bisa menjadi estafet ilmu yang terus bermanfaat. sehingga memberikan dampak yang berkali-kali lipat. 

Penulis: Sri Melynda
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi

Baca Juga

Stay Connected

0FansSuka
20PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles