Tasikmalaya, Kutub.id– Kajian Hijau adalah sebuah ruang atau tempat yang dibuat oleh para pelajar NU Kecamatan Sariwangi untuk mempersiapkan kader-kadernya agar berwawasan luas, terintegrasi, dan amanat dalam mengemban tugas organisasi terutama dalam bidang kaderisasi.
Kajian ini biasa digelar setiap dua minggu sekali dalam sebulan dengan para peserta yang merupakan perwakilan pimpinan ranting (desa) serta komisariat (universitas) di wilayah Kecamatan Sariwangi.
Dinamakan kajian hijau karena warna hijau identik dengan para pelajar NU Kecamatan Sariwangi yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
Mereka berpendapat bahwa warna hijau mempunyai makan filosofis yang melambangkan kesuburan. Dengan makna tersebut, mereka berharap dapat menyuburkan kapasitas pelajar NU yang ada di Kecamatan Sariwangi.
Dalam pelaksanaannya, materi yang dibahas setiap kali pertemuan adalah tentang wawawsan kebangsaan dan kultur Ahlussunnah wal Jama’ah yang di tambahkan dengan materi tentang ke-IPNU dan ke-IPPNU-an itu sendiri.
(Ahmad Susandi)