KUTUB.ID–Kamu merasa lelah dalam berjuang? janganlah putuskan asamu, kalau bukan kamu yang pelihara, lalu siapa lagi, masih ada hal yang dapat kamu syukuri sehingga kamu tidak boleh menyerah begitu saja.
Hidup adalah anugerah dari Sang Pencipta. Setiap manusia dalam menjalani kehidupannya pasti menemukan atau dihadapkan dengan cobaan dan tantangan. Kehidupan ini terkadang menjadi melelahkan dengan cobaan dan permasalahan yang terus berdatangan. Walau melelahkan coba sertakan rasa syukur dalam setiap langkahnya, bersyukur bukan berarti menyerah, melainkan dapat membangkitkan kembali rasa semangat dalam menjalani kehidupan.
Setiap orang punya mimpi, setiap individu punya harapan, setiap manusia pasti punya cita-cita dan setiap makhluk mempunyai garis jalannya sendiri untuk menentukan senang dan sengsaranya kehidupan kemudian.
Mimpi dan cita-cita akan terwujud apabila ditindak lanjuti dengan aksi nyata melalui perjuangan dan proses panjang. Dalam proses mewujudkannya kamu pasti pernah mengalami yang namanya lelah. Rasa lelah dalam berjuang, lelah untuk melewati semua tantangan, bahkan ingin menyerah dalam menjalani kehidupan.
Semua orang pasti pernah mengalami di posisi itu dengan perjuangan dan tantangannya masing-masing. Dalam menjalani perjuangan ini tolong jangan menyerah, kalau kamu menyerah, sudah berapa banyak waktu yang kamu gunakan, tenaga, pikiran, bahkan materi yang kamu keluarkan selama perjuanganmu itu. Sedangkan kamu tinggal menaiki beberapa anak tangga lagi untuk mencapai mimpi atau tujuanmu itu.
Menyerah bukan sebuah pilihan, lihatlah orang-orang di sekitarmu yang menaruh harapan kepadamu, orang tuamu, sahabat-sahabatmu, pacarmu, dan kerabat-kerabat terdekatmu. Apakah kamu ingin mengecewakannya dengan menyerah begitu saja. Tentunya tidak bukan. Makanya teruslah berjuang dan sertakan kesabaran yang tinggi di setiap langkahmu, wujudkan mimpi dan cita-citamu, bahagiakan mereka yang menaruh harapan besar kepadamu.
Sekali lagi jangan menyerah, dan jangan merasa sendirian dalam bertarung menjalani kehidupan. Karena semua orang sedang bertarung di medan juangnya masing-masing, orang lain juga tengah diamanahkan ujian hidup yang belum tentu bisa kita ketahui dan pahami. Sesekali lihatlah ke bawah, lihatlah ke sekelilingmu, ada orang yang lebih susah, lebih sengsara dan lebih pedih dari posisimu saat ini.
Rasa lelah memang tidak bisa dipungkiri, kalau kamu memang benar-benar lelah, beristirahatlah. Bagaimanapun, kamu berhak atas jeda yang mengisi diri. Atau mungkin kamu hanya jenuh, menepilah. Bagaimanapun jiwa kamu ada ausnya. Kalau timbul ketidak sanggupan untuk menguasai diri dengan keadaan yang sedang kacau, tak apa, kamu tidak perlu menjadi super sepanjang waktu.
Rawat dirimu, rawat asamu. Semua di dunia ini tuntas ditakar dan tak mungkin tertukar. Yakinkan dalam dirimu, yakin terhadap penciptamu, tiada tujuan tanpa alasan. Percayalah kamu akan baik-baik saja.
Sejatinya manusia dilahirkan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Setiap insan pasti mempunyai kisahnya masing-masing, termasuk ujian, cobaan dan rezeki yang tidak seragam. Akan tetapi tidak semua orang merasakan kebahagiaan ketika dia berlimpah materi dan di anugerahi banyak kelebihan, karena sesungguhnya kebahagiaan itu letaknya di hati. Kebahagiaan itu ada ketika kamu mau bersyukur terhadap apa yang telah Allah anugerahkan kepadamu.
Mulai saat ini tanamkan dalam dirimu, bahwa kamu adalah pemilik kebahagiaan itu.
Kamu yang paling bahagia dengan segala karunia yang telah Allah berikan. Kamu yang paling beruntung atas nikmat yang ada saat ini. Kamu menikmati setiap peran yang sedang dijalani. Kamulah yang paling bahagia, selama kamu bersyukur!
Karena dengan rasa syukur yang selalu tertanam akan menghadirkan kebahagiaan dalam hati. Bersyukur bukan berarti pasrah dan tak lagi bermimpi. Bersyukur adalah menerima apapun skenario yang Allah berikan, tanpa mengeluh, dan tanpa menghakimi, karena kita yakin Allah lebih tahu yang terbaik untuk hidup kita melebihi diri kita sendiri. Maka jalani setiap episode kehidupan dengan syukur dan sabar. Bukankah ini adalah ciri keistimewaan seorang insan beriman.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh mengherankan perkaranya orang mukmin, karena setiap perkaranya akan baik baginya, apabila dia mendapatkan kenikmatan maka dia bersyukur dan itu baik bagi dia, dan apabila ia mendapatkan musibah maka ia bersabar maka itupun baik bagi dia” (HR Bukhari)
Sabar, syukuri dan jalani, hidup adalah anugerah, seperti lagu yang di populerkan oleh Band D’Masiv berikut ini.
Syukuri apa yang ada
hidup adalah anugerah
tetap jalani hidup ini
melakukan yang terbaik
(D’masiv – Jangan Menyerah)
(Abdul Manap)