Minggu, September 24, 2023

Kemandirian Organisasi sebagai Wadah Pemberdayaan Perempuan

Kutub.id- Kemandirian adalah suatu konsep yang sering dihubungkan dengan pembangunan. Dalam sebuah organisasi, konsep ini dirancang secara sistematis agar pemberdayaan individu laki-laki maupun perempuan) menjadi subyek dari pembangunan, salah satunya melalui pengembangan bidang perekonomian.

Dalam organisasi Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), kemandirian ekonomi dinilai penting untuk meningkatkan loyalitas, khususnya kader perempuan NU dalam menjalankan mandat organisasi.

Dapat dikatakan, bahwa organisasi yang baik adalah organisasi yang mandiri dalam segala aspek. Organisasi yang demikian ini akan lebih cepat maju dan berkembang mengikuti perkembangan zaman.

Untuk menuju ke sana, yang paling utama dilakukan adalah mendorong kader atau pengurus organisasi perempuan untuk memiliki kemandirian dalam ekonomi. Karena, organisasi sangat bergantung pada kemandirian personalianya.

Langkah-langkah pemberdayaan kader perempuan pada dasarnya membutuhkan suatu pendekatan yang sifatnya komprehensif dan berkesinambungan. Pemenuhan kebutuhan anggota secara praktis (jangka pendek) dan pemenuhan kebutuhan anggota secara strategis (jangka panjang) secara bersama-sama dapat dipenuhi melalui penerapan kerangka pemberdayaan anggota-anggotanya.

Secara ekonomi misalnya, kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi perempuan untuk mengembangkan usaha, membantu ekonomi rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari serta mengatur perputaran keuangan rumah tangga.

Dari segi pendidikan, kegiatan perekonomian dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai hal. Mulai dari manajemen keuangan hingga kemampuan berorganisasi. Pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang di dapat tersebut akan membuka akses untuk berwirausaha, dan lain sebagainya.

Berdasarkan refleksi di atas, Kafe Berjuta berhasil dirintis PW IPPNU Provinsi Jawa Barat untuk di olah bersama agar mampu memberi ruang dalam mengembangkan potensi yang lebih luas. Tempat ini telah diresmikan pada beberapa pekan ke belakang, yakni pada (03/02) di Halaman Gedung PWNU Jawa Barat.

Dengan motto Belajar, Berjuang, dan Bertakwa (Berjuta), tempat ini diresmikan dengan iringan do’a seluruh pihak agar menjadi wadah latihan berwirausaha, inspirasi kader, dan menjadi ruang silaturahmi, bahkan berdiskusi bersama. Kegiatan tersebut menjadi salah satu langkah strategis dan fungsional bagi upaya pemberdayaan perempuan. Dikatakan strategis, karena kegiatan tersebut mampu meningkatkan peran perempuan dalam ketertinggalan usaha pembangunan.

Sekali lagi, selamat menikmati cerita-cerita berjuta rasanya. Semoga dia tak pernah dusta atas nama rasa. Salam Belajar, Berjuang dan Bertakwa!

Editor: Renita

Baca Juga

Stay Connected

0FansSuka
20PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles