Kutub.id– Panggung apresiasi dan diskusi sejarah yang diselenggarakan oleh PAC IPNU IPPNU Dukupuntang berkolaborasi dengan Mt Al-Mujahidin Cangkoak (20/06) mengundang aparat pemerintah kecamatan Dukupuntang, Cangkoak dan tokoh NU Kec. Dukupuntang. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 250 orang, masyarakat setempat dan ipnu ippnu Se Kab. Cirebon.
Panggung Apres PAC IPNU IPPNU Dukupuntang atau lebih akrab disebut pelajar cekatan ini mengangkat tema ” Akulturasi Budaya untuk Pelajar yang Bermasyarakat ” Kegiatan ini diisi oleh penampil-penampil kreatif seperti musikalisasi puisi, drama, kreasi musik obrog, tari, stand up comedy, acoustic dan musik bergenre ska/reggae ditampilkan oleh IPNU IPPNU se-Kecamatan Dukupuntang, masyarakat Desa Cangkoak yang ikut berpartisipasi dan Band Ijo Toska Indramayu.
Kegiatan Panggung apresiasi ini diselenggarakan sebagai wadah untuk berkreasi, mengekspresikan diri, mengasah potensi dan untuk lebih dekat lagi dengan masyarakat lewat kesenian ” ujar ketua Sri Yanti PAC IPPNU Dukupuntang “
Selain diisi dengan kesenian kegiatan ini pun disisipkan diskusi mengenai sejarah Kecamatan Dukupuntang yang disampaikan langsung oleh Kang Farihin, yang merupakan sejarawan muda Cirebon, diskusi sejarah di sambut dan dinikmati dengan hangat oleh masyarakat setempat.
Hal ini sebagai bentuk syiar pelajar cekatan untuk mengenalkan akulturasi yang terjadi di Kec. Dukupuntang ini bisa membawa hal positif, seperti melestarikan budaya atau bahkan mengembangkan budaya setempat dan terbukanya wawasan masyarakat menuju pengetahuan lebih luas.
Selain kesenian, kebudayaan dan sejarah yang kita angkat di kegiatan ini juga kita saling bersinergi dengan MT Al-Mujahidin untuk tetap melestarikan tradisi NU.
Semoga kegiatan ini bisa berdampak untuk kemaslahatan ipnu ippnu dan juga masyarakat.
Pewarta : Sri Yanti
Editor : Siti Fatonah
![](https://kutub.id/data/uploads/2022/02/ads2.jpeg")