Jumat, Maret 29, 2024

Keseruan Romlah: Rombongan Lillahi Ta’ala dari Kota Bandung

“Rasanya ini moment healing yang bikin eling ketika diberi kesempatan untuk hadir di Kongres ke-XX IPNU dan ke-XIX IPPNU”.

Kutub.id- Pada Kamis (11/08), saya bersama rombongan PW IPPNU Jawa Barat berangkat menuju Kongres ke-XX IPNU dan ke-XIX IPPNU di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Pada kongres ini, saya diberi kesempatan untuk menjadi Romlah (Rombongan Lillahita’ala) bersama 1 teman saya dari Kota Bandung, yaitu Garnisha.

Setibanya di sana, rombongan kami diarahkan menuju kamar asrama masing-masing. Kebetulan saya bersama rombongan lainnya mendapat kamar asrama di Gedung D4 yang mempunyai fasilitas bagus dan nyaman.

Empat hari merupakan waktu yang sangat berharga dan bermakna bagi saya. Pada hari kedua saya bisa ikut menyaksikan pembukaan Kongres ke-XX IPNU dan ke-XIX IPPNU. Pada saat itu saya bisa melihat secara langsung penyampaian sambutan dari orang-orang hebat di Indonesia, seperti KH Yahya Cholil Staquf , Mahfud MD, Aswandi Jailani dan Nurul Hidayatul Ummah.

Sementara, pada hari ketiga kami selaku tim romlah asyik menelusuri kawasan Asrama Haji di sela-sela peserta berada di dalam forum, mulai dari foto-foto, sampai berkesempatan membantu untuk berjualan di bazar Kafe Berjuta milik PW IPPNU Jawa Barat.

Selain itu, di akhir kegiatan saya dan Garnisha pun tidak lupa membeli oleh-oleh untuk keluarga serta rekan dan rekanita di Kota Bandung berupa pin, gantungan kunci, dan kaos berlogo kongres.

Hal yang paling berkesan untuk saya ialah bisa mengenal rekanita di seluruh penjuru Nusantara. Saya dapat bertukar pikiran, sharing pengalaman, sampai bercerita tentang proses perjalanan menuju Kongres.

Tak kalah menarik, saya juga sangat menikmati sekali panggung apresiasi kader Nusantara yang disediakan oleh panitia penyelenggara. Hal ini tidak membuat para romli dan romlah merasa jenuh. Hiburan yang ditampilkan pun sangat meriah, mulai dari bernyanyi, puisi, dan stand up komedi. Di sinilah kita bisa tahu, bahwa talenta yang dimiliki oleh kader IPNU dan IPPNU sangatlah beragam, bukan hanya kemampuan dalam spiritual saja tetapi dalam talenta umum pun banyak dimiliki oleh kader IPNU dan IPPNU.

Tak bisa terucapkan oleh kata-kata, rasanya sangat bahagia sekali. Diibaratkan ini adalah momen healing yang bikin eling. Bukan hanya hiburan yang saya dapatkan, tetapi ilmu-ilmu dan pengalaman dari rekan dan rekanita se-Nusantara.

Terakhir, saya rasa inilah barokah berkhidmah di NU. Saya bisa memperoleh semangat baru ketika nanti kembali berproses di IPPNU Kota Bandung.

Teks/Foto: Latipatunnissa/Pengurus PC IPPNU Kota Bandung
Editor: Renita

Baca Juga

Stay Connected

0FansSuka
20PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles