Kutub.id— Stunting ini adalah kelainan tumbuh kembang anak yang menyebabkan memperlambatnya perkembangan otak anak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan anak dalam belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes hipertensi dan obesitas. Menurut WHO pada tahun 2015 juga menyebutkan bahwa stunting ini adalah gangguan pertumbuhan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan jangka panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar normal.
Melihat pentingnya isu Stunting, Mahasiswa KKN tematik UPI Kampus Tasikmalaya mengadakan kegiatan Seminar Stunting dengan tajuk Si Penting “Stunting Bebas, Generasi Cerdas”. Rabu (09/08) di Desa Cigadog, Kecamatan Leuwisari, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua KKN Desa Padakembang. Yuda Andika Prayog, menyebutkan bahwa tujuan utama kegiatan seminar ini untuk membantu mencegah dan memberantas kasus stunting yang ada di desa tersebut. Selain itu seminar ini juga dilakukan untuk mengetahui gizi dan masukan apa saja yang baik untuk anak yang mengalami stunting juga pencegahan stunting pada ibu hamil
“Kegiatan Seminar ini dilakukan untuk silaturahmi bersama warga sekaligus memberi wawasan juga ilmu terkait penyebab dan pencegahan apa yang perlu dilakukan pada stunting ini.” Ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan yang baik juga positif dari RT dan para pegawai desa untuk pemberian wawasan bagi warga yang masih kurang melek akan stunting.
“Dengan didatangkannya pemateri dari ahli nutrisi dan bidan ahli muda sangat-sangat memberi ilmu tambahan bagi para orang tua”Tandasnya.
Narasumber pada kegiatan ini diisi oleh Endang Haryati S.KM, seorang Ahli Nutrisionis dan Elis Susilowati, S.Tr.keb seorang Bidan Ahli Muda. Selain itu dipandu oleh Dr. H. Risbon Sianturi, S.E. M.AP yang merupakan Dosen dari Universitas Pendidikan Indonesia.
Pada pemaparan materinya, pemateri memaparkan lebih mendetail mengenai stunting dan gizi apa saja yang perlu diberikan kepada anak yang memiliki stunting. Selain pola makan anak yang perlu dijaga saat anak terkena stunting, para orang tua juga perlu mengetahui penyebab awal dan cara pencegahan dari stunting agar dampak dari stunting ini tidak semakin banyak dan tidak semakin banyak kasusnya di lingkungan terutama di daerah-daerah yang belum paham dan mengerti akan stunting itu apa.
Kegiatan ditutup dengan memberikan cinderamata kepada pemateri dan Photo bersama.
Penulis :Zulfa Rahmasari/Mahasiswa UPI PGPAUD
Editor : Siti Fatonah