Kutub.id – Lima siswa FORMASI MAN 2 Tasikmalaya mendapat penghargaan anugerah Parasamya Praja Nugraha dari Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJ) di Hotel Ibis, Kota Bandung, Rabu (17/11/2021).
Penghargaan tersebut diraih setelah lima siswa Man 2 Tasikmalaya ini mampu menyelesaikan tantangan yang diberikan oleh KPPJ untuk membuat sebuah karya buku.
Lima siswa yang mendapat penghargaan Parasamya Praja Nugraha ini diantaranya:
1. Desyifa Izzatul Aulia dengan karya novelnya berjudul Dika
2. Aoliya Fauziyah dengan novelnya yang berjudul Over Protective Brother
3. Rifatunaja dengan novelnya berjudul Syukur
4. Praja Mukhtarim dengan novelnya berjudul Cakrawala Rasa
5. Selma Apriliana dengan novelnya yang berjudul Sahabat
“Yang membuat bahagia saya sebagai guru pada hari ini, melihat anak didik mampu menggali potensi menulisnya dengan membuahkan karya buku. Menyelesaikan tantangan menulis buku selama 6 bulan, dari mulai Januari s.d Juni 2021 dari Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat ( KPPJ),” ujar Pembina Ekstrakurikuler Literasi MAN 2 Tasikmalaya, Lilik Latifah dikutip dari laman facebooknya pada Rabu (17/11/2021).
Bersamaan dengan hal itu, Lilik mendapat apresiasi sebagai Pegiat Literasi Sekolah dengan kategori Parasamya Suratma Nugraha bersama Kepala Madrasah MAN 2 Tasikmalaya Hj, Neng Ida Nurhalida.
“Alhamdulillah bersamaan dengan ini pula, Kepala Madrasah Ibu Hj. Neng Ida Nurhalida, M.Pd beserta Saya selaku pembina Eksul Literasi MAN 2 Tasikmalaya, mendapatkan apresiasi Pegiat Literasi Sekolah dengan kategori Parasamya Suratma Nugraha,” katanya.
Lilik mengungkapkan bahwa Ia dan para siswanya sering melakukan diskusi secara intensif untuk membimbing bagaimana agar para siswanya ini dapat menyelesaikan tantangan tersebut.
“Setiap hari Sabtu, kami bertemu dan diskusi pembimbingan Intensif kepada para siswa untuk bisa menyelesaikan tantangan menulis ini. Finally, hari ini kita berkumpul di Hotel IBIS Bandung bersama 105 para guru penulis dan pegiat literasi,” ujarnya.
Ia berharap, apa yang menjadi prestasi bagi muridnya ini dapat menginspirasi dan memotivasi siswa yang lainnya agar terus bersemangat untuk menghidupkan literasi di kalangan remaja.
“Semoga apresiasi ini bisa menjadi motivasi untuk terus semangat menghidupkan Literasi terutama untuk kaula muda sebagai generasi penerus bangsa ini.. Aamiin.” tandasnya.
(Agung Gumelar)