خيركم من تعلم القرآن وعلمه
“Sebaik-baiknya orang diantara kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkannya,” (Bukhori)
Lalu, Imam Ibnu Qoyyim menjelaskan maknanya, yaitu :
وتعلم القرآن وتعليمه يتناول تعلم حروفه وتعليمها ، وتعلم معانيه وتعليمها
Mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya, mencakup :
1. Mempelajari dan mengajarkan huruf-hurufnya
Mempelajari huruf termasuk hal yang sangat penting. Ketika beberapa orang sulit untuk mengucapkan salah satu Huruf Hijaiyah, seperti adat orang sunda yang sulit mengatakan dza(ز) menjadi ja (ج). Begitu pun orang jawa, sulit mengatakan ‘ain ع menjadi ngain. Maka ada pepatah :
خُذْ حَرفاً و قُل ألفاً
“Ambilah satu huruf lalu katakan 1000 kali, ini bentuk sangat penting nya makhorijul huruf dalam bacaan Al-Qur’an.”
2. Mempelajari dan mengajarkan makna-maknanya
Mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya merupakan sikap yang paling mulia. Makna Al-Qur’an menjadi tujuan yang dimaksud, sedangkan lafadz Al-Qur’an adalah sarana untuk mencapai maknanya.
Mempelajari dan mengajarkan makna-makna Al-Qur’an hakikatnya adalah mempelajari dan mengajarkan tujuan, sedangkan mempelajari dan mengajarkan lafadz semata hakekatnya adalah mempelajari dan mengajarkan sarana. Perbandingan diantara keduanya seperti perbandingan antara tujuan dan sarana.
(Renita)
![](https://kutub.id/data/uploads/2022/02/ads2.jpeg")