PBNU Luncurkan Program Satu Juta Vaksin Bersama Polri dan Kemenag

Kutub.id- Guna menekan peningkatan kasus Covid-19, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Polri dan Kemenag luncurkan program satu juta vaksin serentak di seluruh Indonesia, Kamis (21/04).

Dalam pembukaan Press Konfres, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi sangatlah besar.

“Alhamdulillah minat dari masyarakat Indonesia juga sangat banyak sudah lebih dari 1000 orang di pagi hari ini, kemungkinan bisa bertambah. Sehingga, kita harus mempersiapkan pertambahan vaksin,” ucap Gus Yahya sapaan akrabnya.

Selain itu, beliau juga menepis bahwa suntik vaksin tidak membatalkan ibadah puasa terhadap seluruh masyarakat.

“Vaksin tidak membatalkan puasa. Sehingga masyarakat Indonesia bisa mengikuti kegiatan vaksinasi ini. Khususnya untuk membantu bangsa Indonesia bangkit dari pandemi dan juga menyambut lebaran tahun ini,” imbuhnya.

Sementara, Kepolisian Republik Indonesia, Listyo Sigit Prabowo berpendapat sama jika aturan vaksin di bulan Ramadhan sama sekali tidak membatalkan puasa.

Listyo mengatakan, bahwa aturan yang ditetapkan PBNU dan Kemenag berhasil menjawab keraguan umat Muslim saat ini.

“Alhamdulillah adanya bantuan dari PBNU dan Kemenag bisa menjawab keraguan dari masyarakat Muslim Indonesia tentang vaksinasi ini,” tuturnya.

Beliau juga mengungkapkan harapannya agar seluruh elemen dapat memaksimalkan kegiatan vaksinasi ini agar kenaikan Covid-19 tidak terjadi kembali.

“Harapan kita, yaitu bagaimana kita memaksimalkan vaksin ini supaya kenaikan covid tidak terjadi, tentunya dengan bantuan dari PBNU untuk memasifkan informasi vaksin ini,” tutur Listyo.

Terakhir, kegiatan ini dihadiri oleh Kemenag RI, Yaqut Cholil Qoumas dan dilanjutkan dengan menyapa vaksinasi serentak yang diadakan di berbagai wilayah.

Teks/Foto: Dea Mariyana
Editor: Renita