Kutub.id- Mengapa saya sangat menyukai drama atau film Korea? Bukan hanya jalan ceritanya yang menarik, namun selalu ada nilai yang dapat dipetik dari setiap film atau drama. Pun saya hanya menyukai film bertema saeguk (latar belakang kerajaan masa lalu Korea). Hampir selalu dalam setiap film atau drama ada nilai semangat juang yang super super tinggi dari para pemeran utama.
Salah satu film yang baru saja selesai ditonton adalah The Sound Of Flower, film ini mengisahkan seorang perempuan dengan bakat menyanyi dan memiliki suara emas, namun karena hukum di Joseon (kerajaan di Korea) saat itu mengharamkan perempuan menyanyi, ternyata hal ini tidak menyurutkan semangat Jin Chae Seong untuk menyanyi, lantas dia menyamar menjadi laki-laki.

Film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata penyanyi pansori pertama Korea. Betapa semangat Jin Chae Seong ini dengan segala perjuangan dan dinamika nya, pada akhirnya mengantarkannya menjadi Penyanyi Pertama Korea pada era pemerintahan Kerajaan Joseon. Butuh perjuangan keras seorang perempuan tangguh untuk memberikan kesempatan pada perempuan lainnya agar kemampuannya diakui sebagaimana laki-laki.
Puluhan tahun silam drakor pertama yang membuat jatuh hati seantero negeri, Jewel in The Palace, kisah nyata perjuangan Dokter Perempuan Pertama Korea Dae Janggem. Dalam setiap episode kita disuguhi semangat tingkat dewanya Janggem melewati setiap ujian dan cobaan. Sampai ketika keilmuan kedokterannya melampaui dokter laki-laki saat itu, batu sandungan berupa hukum yang melarang dokter perempuan merawat raja dapat dilewatinya dan Janggem dinobatkan sebagai Dokter Perempuan pertama Korea (Joseon).
Adakah yg juga sama merasakan semangat bertumbuh setelah selesai menonton drakor?
Penulis: Istianah Sy, aktivis perempuan & pemerhati drama Korea
Editor : Siti Fatonah