Minggu, Desember 3, 2023

Peter Pan Syndrome: Menolak Untuk Dewasa!

Kutub.id – Kamu pernah ga sih melihat seseorang yang secara fisik sudah dewasa tapi prilakunya masih seperti anak-anak? Bukan anak-anak yang suka lari-lari kesana-sini atau anak-anak yang main pasir di depan rumah, tapi anak-anak yang hanya ingin bermain, mencari kesenangan tanpa batas seperti saat kanak-kanak. Nah ternyata mereka yang prilakunya masih kekanak-kanakan ini di sebut peter pan syndrome.

Peter Pan Syndrome adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki sikap seperti anak kecil meskipun sudah dewasa secara fisik. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan laki-laki, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk perempuan juga mengalami hal yang serupa.

Orang yang memiliki Peter Pan Syndrome cenderung enggan untuk dewasa dan mengambil tanggung jawab yang diperlukan dalam kehidupan mereka. Mereka memiliki kesulitan dalam mempertahankan pekerjaan, hubungan, atau mencapai tujuan hidup karena mereka terus-menerus mencari kesenangan, kebebasan, dan kebahagiaan tanpa batas yang sering dikaitkan dengan masa kanak-kanak.

Ciri orang yang mengalami peter pan syndrome akan sulitnya berkomitmen pada pekerjaan, hubungan, atau pilihan hidup lainnya. Mereka juga enggan untuk menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka, atau sulit untuk memutuskan arah hidup yang ingin diambil. Karena alasan-alasan itu, mereka akan kesulitan dalam memperoleh kemandirian finansial dan emosional, serta kesulitan dalam memahami tanggung jawab sosial yang diperlukan sebagai orang dewasa.

Peter pan syndrome tidak diakui sebagai kondisi medis atau gangguan psikologis, tetapi istilah ini sering digunakan dalam konteks informal untuk menggambarkan perilaku seseorang yang enggan untuk dewasa dan mengambil tanggung jawab hidup. Hal ini dapat mempengaruhi kehidupan sosial, profesional, dan pribadi seseorang, dan dapat membutuhkan bantuan profesional untuk mengatasinya.

Gimana sih biar kita gak mengalami peter pan syndrome? Langkah pertama adalah menerima diri yang semakin dewasa dan berani mengambil tanggung jawab atas kehidupan kita. Tumbuh dewasa berarti menerima konsekuensi dari tindakan dan mengambil tanggung jawab penuh atas hidup.

Lalu terus mengembangkan diri dengan pendidikan yang layak. Tak melulu soal pendidikan formal, pendidikan informal pun penting untuk pengembangan diri. Mencari ilmu untuk membekali diri menjadi seseorang yang dewasa.

Menjadi seseorang yang dewasa adalah tahu apa yang dia inginkan dan apa yang menjadi tujuannya. Menetapkan tujuan dan berusaha keras untuk mencapainya. Memiliki tujuan dapat membantu kamu merencanakan dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencapainya.

Manusia dalah mahluk sosial. Karenanya semakin dewasa kita akan semakin banyak bersinggungan dengan orang lain. Membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, termasuk keluarga, teman, dan pasangan menjadi hal yang penting. Hubungan yang baik akan membantu kamu berkembang dan memperoleh pengalaman baru.

Semakin dewasa tingkat stress akan semakin tinggi. Jangan sampai fokus bekerja tanpa memiliki waktu luang untuk menikmati hidup. Karenanya menjaga keseimbangan hidup harus di perhatikan. Memiliki waktu untuk bekerja, bermain, dan bersantai dapat membantu kamu menghindari perasaan terjebak atau tidak merasa puas dengan hidup.

beberapa tips di atas bisa membantu kamu terhindar dari peter pasn syndrome. menjadi dewasa dan menua itu adalah niscaya. jadi jangan sampai kita menolak hal pasti akan terjadi. lebih baik kita melakukan hal terbaik di fase kehidupan ini!

Penulis: Bestari Saniya

Baca Juga

Stay Connected

0FansSuka
20PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles