Tasikmalaya, Kutub.id- Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Kota Tasikmalaya resmi terbentuk, Selasa (11/01).
Hal ini menyusul dengan terpilihnya Fikri Nurfadilah dan Nuriyah dalam rapat anggota yang dihadiri oleh KH Pepep Puad Muslim (Ketua STAINU), Zaki Mubarok (Ketua LPTNU), Cep Adi Abdul Rozaq (Ketua PC IPNU), Resti Nawi Fauziyah (Ketua PC IPPNU), serta seluruh jajaran Mahasiswa STAINU Kota Tasikmalaya.
Setelah terpilih, Fikri mengungkapkan komitmennya untuk melaksanakan apa yang menjadi visi dan misinya dengan merealisasikan Trilogi Pelajar NU yaitu Belajar, Berjuang, dan Bertakwa.
“Bagi kami, realisasi yang sebenarnya adalah dapat melaksanakan ketiga hal tersebut. Benturan pasti akan datang, tapi kami akan selalu siap sedia menjadi lokomotif utama dalam menjawab setiap tantangan,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua PKPT IPPNU, Nuriyah di hadapan para kader IPNU dan IPPNU STAINU Kota Tasikmalaya. Ia menyampaikan, bahwa terbentuknya kepengurusan di perguruan tinggi dapat menjadi benteng dalam terwujudnya regenerasi yang dapat mengembangkan ilmunya dalam bidang sosial, agama, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
“Program yang baik hendaknya dibentuk dan ditingkatkan. Semoga para kader NU dapat mengembangkan ilmunya dalam bidang sosial, agama, ilmu pengetahuan, dan teknologi agar tercipta sebuah kreativitas di antara seluruh mahasiswa,” ujarnya.
Sementara Ketua STAINU, KH Pepep Puad Muslim berpesan agar pengurus PKPT STAINU bisa menjadi pelopor yang baik dalam membuat program keagamaan maupun program kemasyarakatan.
“Seperti contoh program memakmurkan mesjid yang ada di lingkungan kampus dengan melakukan kegiatan seperti kajian kitab kuning, diskusi, dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Teks/Foto: Lisda Nurul Fadilah/Sekretaris PC IPPNU Kota Tasikmalaya
Editor: Renita
![](https://kutub.id/data/uploads/2022/02/ads2.jpeg")