Cirebon, Kutub.id- Dalam upaya pendampingan desa digital, Kementerian Kominfo melalui Pandu Digital memberikan pendampingan di Desa Pangenan Kabupaten Cirebon, Kamis (30/9).
Kegiatan ini diikuti oleh 26 peserta dari berbagai desa, di antaranya Desa Bendungan, Desa Pangenan, Desa Beringin, Desa Rawaurip, Desa Japura, dan Desa Astanamukti.
Anggota RTIK, Fikri Firmansyah mengatakan, program Pandu Digital bertujuan meningkatkan pemahaman literasi digital di desa, hingga mendorong para penduduknya bijak dalam menggunakan teknologi informasi.
“Kita harus mempunyai niat untuk mendampingi masyarakat agar lebih cakap digital, lebih update lagi dalam memilih informasi yang didapat dan bijak dalam menggunakan internet,” ungkap Fikri.
Ia menjelaskan, kegiatan ini terfokus pada masyarakat usia lanjut, sehingga diperlukan kesabaran dan keseriusan dalam pendampingannya.
“Tantangan pendampingan masyarakat dalam program ini adalah pada masyarakat yang usia lanjut. Harus sabar, dan harus didampingi secara serius,” tuturnya.
Sementara, salah satu narasumber, Syahroni menyampaikan agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan seksama.
“Manfaat teknologi tergantung siapa pemakaiannya. Jika digunakan dengan baik, maka akan berdampak positif, risikonya jika pemakainya tidak baik maka akan berdampak negatif,” ujarnya.
Ia berharap agar masyarakat mampu memahami, lebih cakap, update, dapat memilih informasi, serta bijak dalam menggunakan media sosial.
Kegiatan ini gelar atas kerjasama Kementrian Kominfo, Pemerintah Kabupaten Cirebon, Siberkreasi Pandu Digital, Jawara Digital, LTNU, Relawan TIK Kabupaten dan Kota Cirebon, serta PC IPNU dan IPPNU.
Teks/Foto: Siti Fadilah
Editor: Renita
![](https://kutub.id/data/uploads/2022/02/ads2.jpeg")