Kutub.id – Jika Sobat Tangguh sedang mencari film ringan tapi berbobot tentang keberanian sosok perempuan, maka film Mulan adalah rekomendasi paling tepat untuk kamu. Film ini sedikit berbeda dari film-film Disney lainnya, dari sekian banyak film Disney yang pernah aku tonton. Pada dasarnya memang sudah menjadi ciri khas Disney dalam setiap filmnya menjadikan tokoh utamanya perempuan. Namun, film yang satu ini berbeda karena ada isu sosial yang diangkat di dalamnya. Supaya lebih jelas kita ulas dulu nih bagaimana ceritanya.
Kisah ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Hua Mulan yang sejak kecil memiliki karakter yang pemberani dan aktif. Karakter ini berasal dari ayahnya, Hua Zou, yang seorang mantan prajurit. Keluarga Mulan sendiri memiliki harapan agar dia bisa menjadi kehormatan bagi keluarganya dengan menikah. Ini berasal dari kepercayaan dan tradisi yang tersirat dimana perempuan bisa membawa kehormatan bagi keluarganya dengan menikah.
Tentu saja Mulan yang memiliki cita-cita untuk menjadi seorang ksatria menolak harapan keluarganya tersebut. Hingga ketika kekaisaran memerintahkan setiap keluarga untuk mengirimkan satu anak laki-lakinya untuk ikut berperang melawan penjajah utara, keluarga Hua Zou yang hanya memiliki satu laki-laki yakni Hua Zou, dia terpaksa untuk bisa ikut berperang dengan kondisi yang sudah tua dan fisiknya lemah. Kemudian Mulan pun mengajukan diri dan bersikeras untuk menggantikan ayahnya dengan menyamar menjadi seorang laki-laki.
Pada akhirnya Mulan pun berhasil pergi dari rumah dan sampai di tempat pelatihan. Di tempat pelatihan, tentunya Mulan menyamar menjadi seorang laki-laki bernama Hua Jun. Tentunya sangat berat bagi dirinya menyembunyikan identitasnya sebagai seorang perempuan sampai-sampai dia tidak mandi berhari-hari. Bahkan dia telah melanggar sumpah sebagai kesatria dimana seorang ksatria harus setia, berani, dan jujur. Dengan menyembunyikan identitasnya Mulan sudah berbohong dan membuatnya terancam hukuman mati karena melanggar sumpahnya sebagai prajurit kekaisaran.
Perjuangan Mulan dengan tekad kuatnya dalam menggapai cita-cita bisa menjadi pelajaran bagi kita bahwa tidak ada batas bagi siapapun untuk menggapai mimpi-mimpi yang ingin dicapainya. Perjuangan yang Mulan lakukan tidak main-main dimana dia harus melawan tradisi yang ada dan menyembunyikan identitasnya sehingga dia tidak bisa jujur pada dirinya sendiri. Namun semua perjuangannya berbuah hasil, ketika dia berhasil melawan Bori Khan si penyihir sehingga membuatnya diakui sebagai seorang kesatria perempuan pertama sepanjang masa kekaisaran.
Tekad kuat Mulan harus bisa kita tiru di kehidupan kita. Sebagai seorang perempuan kita harus mau untuk belajar dan berusaha mengejar cita-cita yang kita inginkan. Walaupun dengan tradisi di lingkungan kita yang selalu saja merendahkan perempuan, dimana kita dituntut untuk cepat menikah padahal banyak mimpi yang ingin kita capai. Bahkan setelah menikah pun kita terjebak dalam stereotip kasur, sumur, dan dapur yang mengekang hidup kita.
Kita semua harus terdidik dan mengasah kemampuan yang kita miliki tanpa memikirkan apa kata orang tentang kita. Tradisi mengekang yang membuat kita tidak bisa berkembang harus kita lawan dengan perjuangan kita dalam belajar dan lainnya. Dari sosok Mulan mengajarkan bahwa akan ada banyak kesulitan yang harus kita hadapi sepanjang perjalanan meraih impian. Akan tetapi, seseorang yang dibentuk dari kesulitan adalah seumpama bunga indah dan sangat langka.
Pewarta: Muiz
Film info:
Judul : Mulan
Bahasa : English
Genre : action, adventure, drama (IMDb)
Rating : 13+
Tanggal rilis : 25 Maret 2020
Durasi : 1j 55m
Sutradara : Niki Caro
Rumah produksi : Walt Disney