Reyhan, Siswa MA Nurul Iman Terpilih Jadi Paskibraka Kota Bandung

Kutub.id— Kabar membanggakan datang dari salah satu siswa Madrasah Aliyah (MA) Nurul Iman Kota Bandung. Reyhan Ariyanto yang berhasil lolos menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Kota Bandung dan menjalankan tugasnya pada peringatan HUT Ke-78 RI. Kamis (17/08) di Balai Kota Bandung. Jl. Wastukencana No.2.

Reyhan mengaku dirinya memang menargetkan untuk bisa menjadi Paskibraka sejak duduk di Madrasah Tsanawiyah (MTs), maka siswa kelas 11 IPS ini mengaku bangga dan senang bisa lolos seleksi dan bergabung menjadi Paskibraka pada tahun ini.

“Sejak MTs memang sudah ikut ekskul Paskibra dan berharap menjadi bagian pengibar bendera pada momen 17 Agustus di tingkat Kota. Alhamdulillah saat Aliyah impian tersebut bisa tercapai.” Ujar Reyhan saat ditemui di Nurul Iman.

Reyhan pun mengaku proses dirinya terpilih menjadi Paskibraka Kota Bandung tidak mudah, dia harus melewati serangkaian tes. Mulai dari administrasi, ujian tulis, cek kesehatan sampai tes fisik.

“Proses seleksinya  lumayan panjang mulai dari tes administrasi, tes tulis tentang wawasan kebangsaan, tes kesehatan dan tes fisik. Cukup melelahkan tapi bersyukur dimotivasi oleh keluarga dan pembina paskibra MA Nurul Iman.” Tambahnya.

Hal senada pun disampaikan Ibu Rista Juni Utami, pembina Paskibra MA Nurul Iman. Bahwa proses seleksi Paskibraka Kota Bandung sangat ketat, apalagi pada tahun ini proses seleksi diserahkan kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). 

Kendati demikian, pihaknya merasa bangga dengan capaian siswa binaannya karena bisa mewakili sekolah di tingkat Kota. Apalagi selama enam tahun berturut-turut MA Nurul Iman selalu mengirimkan siswa terbaiknya untuk mengikuti seleksi dan terpilih.

“Sebagai Pembina Paskibra MA Nurul Iman tentunya sangat bangga melihat ada siswa yang bisa mewakili sekolah dan selama enam tahun ini Nurul Iman, menjadi satu-satunya perwakilan sekolah yang berada di lingkungan kementerian Agama sekaligus dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Islam yang bergabung di Paskibraka.”Paparnya.

Ia Pun menambahkan pesan untuk siswa-siswi lainnya untuk terus menjalankan rangkaian proses pendidikan paskibra dan mengikuti setiap kesempatan untuk mengikuti tahap seleksi Paskibraka tahun depan dengan bersungguh-sungguh. Karena tidak ada tetesan keringat dan air mata yg terbuang sia-sia, sebab proses tidak akan mengkhianati hasil.