Kutub.id – Hai Sobat Kutub! gak terasa ya kita sudah sampai di akhir pekan. Selama seminggu ini, apa aja nih kegiatan yang kamu lakukan? Apakah menguras tenaga, hati, otak dan pikiran? Pasti lelah ya menjalani tiap harinya dengan aktivitas yang padat. Di akhir pekan ini hanya satu hal yang perlu kamu lakukan untuk merecharge tenagamu kembali, yakni dengan banyak istirahat.
Tapi pernah gak sih ketika sudah melewati hari yang padat, lalu mengistirahatkan badan dengan tidur sepanjang hari tapi pas bangun tetap ngerasa capek? Nah nyatanya istirahat ini memang bukan Cuma tidur ataupun berdiam diri. Istirahat ada banyak jenisnya. Dari biopsikologidinamis, ada beberapa jenis istirahat yang harusnya kamu lakukan untuk menjaga stamina kamu tetap prima.
Physical rest
Ya ,ini adalah istirahat yang umum orang-orang lakukan, mengistirahatkan badan. Pada dasarnya manusia beraktifitas dengan menggunakan tulang dan ototnya. Nah kalau tubuh sudah memberi sinyal seperti lemah, lesu dan gak bergairah, itu tandanya kamu perlu beristirhat. Banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk mengistirahatkan badan seperti tidur, yoga, streching, atau mandi.
Mental rest
Yang kedua adalah istirahat mental. Menurut Mintub sih, jenis istirahat yang satu ini susah susah gampang buat di lakuin. Karena walaupun tubuh kita sudah istirahat, terkadang pikiran masih bisa kemana-mana. Apalagi kalau overthinking sudah menyerang. Â Intinya sih istirahat mental ini kita berusaha untuk mengesampingkan pikiran dan kekhawatiran.
Meditasi bisa menjadi jalan untuk kamu yang mau mencoba mengistirahatkan mental. Selain itu kalau kegiatan dirasa banyak, kamu bisa sedikit mendelegasikannya kepada orang lain. Dan cara jitu yang terakhir adalah jangan jadi people pleaser!
Sensory rest
Saat ini hampir di setiap kegiatan kita menggunakan gadget sebagai alat pendukung produktivitas. Sudah bukan rahasia lagi ya, penggunaan gadget yang berlebih bisa membuat indra sensori kita menjadi capek. Selain itu cahaya, polusi dan kebisinganpun bikin indra sensori kita jadi semakin lelah. Jadi, coba untuk di kurangi yaa.
Social rest
Setiap manusia punya perannya masing-masing di lingkungan masyarakat. Seperti yang kita tahu, di setiap hubungan pasti ada pertukaran energi seperti menerima dan memberi. bukan Cuma di hubungan asmara aja, lebih luas lagi, di hubungan sosial kita sehari-hari.
Kadang kita suka capek ya sama ekspektasi orang-orang yang di lemparkan kepada kita. kuang ini lah, kurang itu lah. kalau sudah begini, inilah waktunya kamu buat coba social rest. Kamu bisa coba dengan mundur sementara dari interaksi sosial. Atau kamu juga bisa membuat ruang nyaman kamu dengan orang-orang terdekat. Buat quality time mu sendiri.
Emotional rest
Mengistirahatkan emosional kamu juga sangat penting untuk kesehatan terutama kesehatan mental. Entah itu emosi positif atau negatif yang kita keluarkan, keduanya sama sama menguras energi. Kamu bisa mengatasinya dengan terapi, atau dengan bercerita dengan orang yang kamu percaya.
Spiritual rest
Yang terakhir ada spiritual rest. Perbah gak sih kamu udah coba buat istirahat banyak, melakukan banyak hal yang menurut kamu baik untuk dirimu, tapi tetap saja merasakan lelah dan hampa? Mungkin di saat yang seperti ini kamu perlu untuk spiritual rest. Dimana kamu mencoba untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Produktif itu penting, tapi istirahat juga tak kalah penting. Dari banyaknya aktivitas yang kita lakukan dan banyaknya jenis istirahat, kamu sedang butuh yang mana?
Penulis : Bestari Saniya