Kutub.id– Su’airah Al-Asadiyah dikenal juga dengan nama Ummu Zufar, dia merupakan perempuan yang berasal dari Habasyah atau kini dikenal dengan Ethiopia. Seorang perempuan yang memiliki rasa beriman kepada Allah Swt dan Rasul-Nya dengan penuh ketulusan. Ia adalah perumpamaan cahaya dan bukti nyata dalam kesabaran, keyakinan dan keridhaan terhadap apa yang telah ditakdirkan Allah.
Sayyidah Su’airah juga mengidap penyakit ayan atau epilepsi. Meskipun banyak kekurangan yang dimilikinya, tidak sedikit pun menghalanginya untuk beriman dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Hal ini justru membuat dirinya terkenal dengan keimanannya yang tidak diragukan lagi. Berawal dari kegelisahan atas penyakit yang dideritanya, menghantarkannya untuk datang menemui Rasulullah. Ia malu, setiap kali penyakit epilepsinya kambuh pakaiannya tersibak dan tampaklah auratnya. Ia berharap agar penyakitnya lekas sembuh dan dapat menjaga kesucian dirinya.
Kisahnya ini termaktub dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab Shahih Bukhari dari Atha’ bin Abi Rabbah.
…حَدَّثَنِي عَطَاءُ بْنُ أَبِي رَبَاحٍ، قَالَ: قَالَ لِي ابْنُ عَبَّاسٍ: أَلاَ أُرِيكَ امْرَأَةً مِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ؟ قُلْتُ: بَلَى، قَالَ: هَذِهِ المَرْأَةُ السَّوْدَاءُ، أَتَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ: إِنِّي أُصْرَعُ، وَإِنِّي أَتَكَشَّفُ، فَادْعُ اللَّهَ لِي، قَالَ: «إِنْ شِئْتِ صَبَرْتِ وَلَكِ الجَنَّةُ، وَإِنْ شِئْتِ دَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَكِ» فَقَالَتْ: أَصْبِرُ، فَقَالَتْ: إِنِّي أَتَكَشَّفُ، فَادْعُ اللَّهَ لِي أَنْ لاَ أَتَكَشَّفَ، فَدَعَا لَهَا
“…Dari Atha’ bin Abi Rabbah, ia berkata: ‘Suatu ketika Ibnu Abbas berkata kepadaku: ‘Maukah aku tunjukkan kepadamu seorang wanita penghuni surga?’ ‘Tentu saja’ jawabku. Ibnu Abbas berkata: ‘Wanita hitam itulah orangnya. Ia datang kepada Rasulullah dan berkata: ‘Sesungguhnya aku menderita penyakit ayan yang setiap kali kambuh pakaianku tersingkap dan auratku terbuka. Berdoalah kepada Allah untuk kesembuhanku.’ Rasulullah bersabda: ‘Jika engkau mau bersabar dengan penyakit yang engkau derita, maka surga yang akan engkau peroleh. Namun, jika engkau memilih doa maka aku akan mendoakan kesembuhanmu kepada Allah.’ Wanita itu kemudian menjawab: ‘Aku akan memilih bersabar’. Kemudian ia berkata lagi: ‘Tetapi apabila kambuh pakaianku selalu tersingkap dan auratku terbuka, maka doakanlah agar pakaianku tidak tersingkap dan auratku tidak terbuka.’ Maka Rasulullah pun mendoakannya.” (HR. al-Bukhari/5652)
Hadits ini merupakan bukti betapa mulianya keteguhan iman dan kesabaran seorang wanita yang bersabar atas penyakitnya, Sungguh sayyidah Su’airah ini telah bersabar terhadap penyakitnya, akan tetapi dia tidak bisa bersabar jika auratnya terbuka. Oleh karena nya Allah menutup auratnya di surga Nya serta memberikan kabar gembira dengan hal tersebut.
Demikianlah sosok Su’airah All-Asadiyyah , wanita yang dipuji Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam akan kesabaran dan ‘iffah (penjagaan diri)nya. Semoga menjadi pelajaran agung yang telah diwariskannya dapat menjadi motivasi bagi wanita muslimah menuju keridhaan Allah subhanahu wa ta’ala, dan menjadikan kita penghuni surga sebagaimana Su’airah, Aamiin.
Penulis: Zakia Norma Yunita/Magang
Editor : Siti Fatonah