Bandung, Kutub.id– Tiga sekawan yang tergabung dalam organisasi Pelajar NU, yakni Rianti N Syipa, Sofi Mukhtar, dan Novi Novyanti berhasil masuk sebagai finalis Pemuda Pelopor tahun 2021 dari 43 orang peserta yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, Rabu (26/5).
Kegiatan bertajuk Menyiapkan Pemuda Pelopor yang BEDAS digelar dalam beberapa tahapan, yaitu pendaftaran dan pengiriman berkas secara online, pengumuman finalis, serta seleksi peserta secara langsung di Grand Sunshine Resort and Conversation pada (27-28/5) lalu.
Salah satu finalis yang merupakan pelajar NU Rianti mengatakan, dalam kesempatan ini dirinya membawa sebuah karya tulis berjudul Giat Sarapan Sebelum Sekolah Guna Menunjang Mobilitas Pendidikan sebagai bahan edukasi akan pentingnya asupan nutrisi di pagi hari untuk para pelajar.
“Banyak pelajar yang masih acuh, padahal sarapan pagi itu dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus seseorang selama kegiatan belajar mengajar,” ungkap Rianti.
Sama halnya dengan Sofi Sofyanti, ia memandang bahwa pendidikan sebagai perspektif kesehatan psikis. Menurut Sofi, kesehatan mental seorang pelajar dapat berpengaruh terhadap pendidikannya yang didorong dari perilaku lingkungan. Maka, kata Sofi, perlu dibentuknya ruang diskusi seperti Rumah Ikatan yang di gagas oleh PC IPPNU Kabupaten Bandung.
“Untuk memperkuat tujuan di atas, kami membawa Rumah Ikatan untuk di presentasikan guna menjadi solusi dalam meningkatkan produktivitan dan minat pelajar dalam menuntut ilmu,” jelas Sofi.
Begitupun Sofi Mukhtar, dalam karya tulis ilmiahnya ia menjelaskan problematika pemuda masa kini yang harus berperan di tengah kehidupan masyarakat, yakni membangun dinamika kehidupan yang baik, menciptakan inovasi, sampai ikut serta dalam berbagai kegiatan sosial.
“Maka, melalui dukungan, bimbingan, dan berbagai organisasi yang diikuti, para pemuda harus menjadi pelopor dalam memberikan karya terbaik sesuai bidang keahliannya dalam menghadapi era industri 4.0,” pungkas Sofi.
Teks/Foto: Annisa Puspa Pramudya/PC IPPNU Kabupaten Bandung