Tanggal Delapan Ini, Milik Siapa?

Oleh Nur Asri Regita

Aku Putri penuh mimpi
Berkeliaran tak ada batas
Sering kali jouska bertapa dalam pikiran
Monomania dalam diriku begitu patuh

Ingin memangku dunia
Aku Putri, begitu ketakutan
Karena Cendrawasih, Merak Emas dilupakan
Hidangan setiap insan, bukan itu yang diminta

Tolong, tolong!
Dunia begitu menanti dan rela dipangkunya
Kau merengek serupa Hunt
Ditertawakan generasi emas pun, kau hanya pasrah

Aku Putri serupa Mulan
Mengunyah kontradiksi kehidupan
Melawan budaya yang begitu egois mengotak-otakkan
Tidak akan aku buta pada dinding yang begitu keras

Aku bukan wayang mereka, manusia yang tak bertanggung jawab
Aku Putri, milik siapa?

Penulis merupakan Pengurus PW IPPNU Jawa Barat.