“Bahkan sejatinya, banyak momen berharga dalam hidup datang dari hal-hal kecil yang luput kita perhatikan karena kita terlalu sibuk mengurus sebaliknya” (hlm:257)
Kutub.id-Jika Sahabat Kutub akan mengira novel ini berisi kisah cinta seseorang yang begitu manis, maka kita satu server. Saya awalnya mengira novel yang ditulis Tere Liye ini akan menceritakan kisah cinta sepasang kekasih yang saling membutuhkan dan berisi narasi-narasi yang romantis. Namun tampaknya bukan Tere Liye, jika akan menulis kisah yang biasa saja. Setelah menyelesaikan 524 halaman, rasanya saya kembali dibuat kagum kembali dengan tulisan Tere Liye.
Jika Sahabat Kutub adalah pembaca setia Tere Liye dan mengikuti setiap karyanya, akan bisa mengira bahwa cerita romance yang Ia tulis bukan sekedar romance biasa. Begitupun dengan Novel Tentang Kamu ini.
Kisah dalam novel ini berawal dari Zaman Zulkarnaen yang merupakan seorang pengacara dari firma hukum Thompson & Co. Lelaki yang akrab disapa Zaman ini mendapat tugas dari atasannya untuk menelusuri jejak kehidupan Sri Ningsih yang meninggal di sebuah panti jompo di Paris, Prancis dan meninggalkan harta warisan yang nilainya sangat besar. Namun dalam surat warisannya Sri tidak mencantumkan siapa yang berhak mendapatkan warisannya. Karena itulah Zaman ditunjuk untuk menyelesaikan kasus ini.
Zaman dianggap bisa menelusuri kehidupan masa lalu Sri Ningsih dengan mudah karena sama-sama orang Indonesia. Namun, ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Zaman harus terbang ke tanah kelahirannya dan menelusuri data Sri Ningsih yang sulit ditemukan. Dari perjalanan Zaman inilah sebenarnya kisah dalam novel ini dimulai.
Saya pikir, Tere Liye memang apik ketika menulis sebuah kisah. Cerita dalam novel ini sedikit rumit. Selain alurnya yang maju mundur juga latar tempat di novel ini pun tidak hanya menceritakan satu tempat saja. Namun bisa bercerita dengan runtun, meskipun saya kadang bolak balik ke halaman sebelumnya heee. Terlepas dari rumitnya jalan ceritanya, saya menikmati setiap halamannya. Saya rasa Sahabat Kutub pun akan mendapatkan pengalaman yang sama juga.
Perjalanan hidup Sri Ningsih yang diungkap oleh Zaman melalui diary yang ditulis oleh Sri pada kisar tahun 1940-2016 pun membuat saya kagum. Perjuangan hidupnya yang sedemikian berat, tidak pernah membuatnya mengeluh. Bahkan menjadi motivasi tersendiri untuk menjalani hari-hari yang berat. Saya rasa Sri Ningsih adalah contoh dari perempuan dengan hati yang tulis.
Saat harta yang selalu saja dicari dan diperjuangkan oleh sebagian banyak orang, justru dia lepas begitu saja. Sri Ningsih justru memilih hidup dalam kesederhanaan dan dia adalah seorang perempuan yang penuh kejutan. Pun begitu dengan kisah perjalanan cinta yang diceritakan dalam novel Tentang Kamu ini, kisahnya diselipkan dengan sedemikian manis.
Saya rasa Tere Liye ingin mengajarkan pada pembacanya untuk memiliki hati yang tulus menjadi pekerja keras dan selalu menumbuhkan rasa kasih sayang pada sesama seperti sosok Sri Ningsih, Kisah cinta Sri Ningsih pun menjadi pengingat kembali bahwa cinta sejati akan datang pada waktu yang tepat. Diakhir cerita, Sahabat Kutub akan menemukan ending yang sulit ditebak dari siapa sebenarnya yang layak menerima harta warisan Sri Ningsih.
Informasi Buku
Judul : Tentang Kamu
Penulis : Tere Liye
Penyunting : Triana Rahmawati
Tahun Terbit : 2016
Penerbit : Republika
Halaman : 524
Editor : Siti Fatonah