Tuhan Kenapa Aku Berjerawat

Kutub.id– Menginjak usia remaja atau bahkan dewasa, di usia 10-13 tahun baik perempuan maupun laki-laki biasanya mulai mengalami permasalahan diri yang membuatnya kurang percaya diri. Ya Jerawat! jerawat merupakan gangguan pada kulit berminyak yang biasanya muncul pada area wajah. Dan inilah alasan kenapa remaja kurang percaya diri terhadap penampilannya.

Beberapa remaja baik laki-laki maupun perempuan ketika menginjak usia remaja yang disusul dengan munculnya jerawat di kulit muka, menjadikan dirinya kurang percaya diri dengan penampilannya. Remaja putri akan sangat panik dan malu ketika wajahnya mulai dihiasi jerawat. Sedangkan remaja putra, tak jarang mereka lebih ke bersifat cuek saja menghadapi jerawat.

Ketika berjerawat, kebanyakan remaja apalagi perempuan takut dipandang kurang menjaga kebersihan wajah, terlihat kurang cantik dan sebagainya. Eits, jangan sampai jerawat mengalahkan potensi diri kamu dan bikin kamu tampak nggak bahagia ketika bertemu dengan orang lain. Tetaplah percaya diri, jangan terlalu khawatir, fase ini akan berlalu dengan sendirinya.

Penyebab munculnya jerawat bukan semata kamu jorok lho, atau kurang menjaga kebersihan dan lain sebagainya. Lantas apakah penyebab jerawat tumbuh pada kulit wajah cantikmu itu, berikut ulasannya!

Jerawat pada kulit menyerang siapa saja, tetapi sering diidentikkan dengan masa puber seorang remaja. Orang yang tengah mengalami pubertas kerap memiliki masalah kulit yang satu ini. Risiko pada masa puber jerawat akan semakin meningkat terlebih orang yang memiliki kulit berminyak dan jarang membersihkan kulit. Tetapi bukan semata karena orang tersebut malas membersihkan wajah atau kurang jaga kebersihan, perubahan hormon juga menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat.

Jerawat (acne) adalah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan (sebum) berlebih. Sebagaimana dikutip dari laman Halodoc, jerawat biasanya terjadi atau muncul ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Hal tersebut yang menyebabkan peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit yang ditandai dengan munculnya benjolan kecil yang terkadang berisi nanah di atas kulit.

Gangguan ini dapat terjadi pada bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, di antaranya wajah, leher, punggung, dan dada bagian atas.

Alasan kenapa pas pubertas muncul jerawat pada kulit

Pada masa pubertas di usia 10-13 tahun, terjadi perubahan kondisi pada hormon tubuh, aktivitas hormon testosterone di dalam tubuh meningkat. Hal ini kemudian menyebabkan kelenjar minyak menghasilkan sebum dalam jumlah lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh kulit. Perubahan hormon dan kelebihan sebum tersebutlah yang memicu munculnya jerawat.

Ada empat kondisi yang bisa menyebabkan munculnya jerawat di kulit:

1. Kelebihan produksi sebum, yaitu zat yang diproduksi oleh kelenjar minyak yang berfungsi menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering. Tetapi saat zat ini diproduksi berlebihan bisa memicu timbulnya jerawat.
2. Perubahan hormon, perubahan hormon yang terjadi pada remaja menghasilkan produksi hormon yang berlebihan, misalnya testosteron dan androgen bisa menjadi penyebab tumbuhnya jerawat.
3. Folikel rambut tersumbat. Adakalanya folikel rambut tersumbat, kondisi ini biasanya terjadi oleh campuran sel kulit mati dan sebum.
4. Infeksi bakteri. Jerawat tumbuh bisa juga karena bakteri, yaitu bakteri Propionibacterium acnes. Bakteri ini bisa berkembang dan menyumbat folikel rambut, sehingga memicu peradangan.

Masa pubertas di usia remaja sudah menjadi hal yang tidak aneh jikalau munculnya jerawat di muka. Namun umunya, masalah jerawat pada remaja akan hilang dengan sendirinya pada awal usia 20 tahun. Namun tidak bisa dipungkiri juga ada beberapa kasus jerawat bisa bertahan lebih lama, terutama pada wanita dan orang yang memiliki kondisi kulit berminyak. Sebab kulit berminyak menjadi salah satu penyebab jerawat bisa dengan mudah muncul.

Perhatikan ini ketika mengalami jerawat puber

Dikutip dari laman hellosehat, sebelum melakukan berbagai macam cara untuk mengatasi jerawat puber pada remaja, ada hal lainnya yang perlu diperhatikan.

Terkadang, hal-hal di bawah ini tidak sengaja dilakukan atau malah menjadi kebiasaan sehingga jerawat semakin parah. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

1. Hindari dulu penggunaan makeup
Timbulnya jerawat puber pada remaja sering kali mempengaruhi kepercayaan mereka terhadap penampilannya. Adakalanya demi tetap terlihat cantik dan enak dipandang, ia menutupi jerawat dengan bantuan makeup.
Namun menutup jerawat dengan makeup alih-alih membersihkan malah dapat memperparah jerawat itu sendiri, hindari penggunaan foundation, conclear, atau bedak karena akan semakin menutup pori-pori dan memperparah jerawat.

2. Jangan dipegang apalagi dipencet
Memegang wajah memang sudah menjadi kebiasaan atau bahkan refleks yang kerap tidak disadari. Ketika memegang atau meraba wajah pasti merasa tidak enak karena ada yang bergerinjul, permukaan wajah tidak rata atau mulus. Karena tidak enak dan merasa gila saat merabanya akhirnya jerawat tersebut dipencet untuk menghilangkannya.

Perlu disadari, kebiasaan tersebut dapat memperparah tumbunya jerawat, hal ini karena bakteri pada tangan akan berpindah ke wajah sehingga bisa menambah timbulnya jerawat. Hindari juga memencet jerawat agar tidak terdapat bekas atau malah membuat kulit menjadi bopeng.

3. Menjaga kesehatan tubuh
Walaupun penyebab utama jerawat adalah perubahan hormon pada masa puber, ada baiknya untuk tetap menjaga kesehatan tubuh. Selain makan makanan yang sehat, berolahraga jadi hal wajib yang perlu dilakukan. Tidak hanya mampu menurunkan berat badan, olahraga mampu mengurangi peradangan dan melepas hormon kortisol yang menjadi penyebab jerawat.
Lalu, pastikan kulit terhidrasi dengan minum air putih yang cukup. Kulit yang dehidrasi juga dapat memicu timbulnya jerawat juga membuat kulit terlihat kusam.

Bagaimana sudah tahukan apa penyebab jerawat muncul. Makanya ayo tetap jaga kesehatan Anda, jangan insecure, jangan dijadikan jerawat itu sebagai penghalang bagi kamu untuk tampil ya.

(Abdul Manap)