Kutub.id- PK IPPNU SMk al-Falah Tanjungjaya Kabupaten Tasimalaya selenggarakan kajian rutin sekaligus silaturahmi perdana pasca pandemi. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat rasa memiliki terhadap organisasi, menjalin kebersamaan, dan mengukuhkan kembali niat ber-IPPNU.
Kegiatan bertajuk Ngobrol Pintar Bareng Aktivis IPPNU bertempat di SMK al-Falah dan diisi oleh Sekretaris PC IPPNU Kabupaten Tasikmalaya, Nuri Nuraulya, (11/6).

Menurut Nuri, peran pelajar putri NU adalah menjadi tauladan yang baik bagi para pelajar dalam berbagai hal. Nuri menyampaikan, bahwa pelajar putri NU harus serba tahu, serba bisa, dan serba siap.
”Detik ini juga mari kita mulai menampakkan diri sebagai pelajar putri NU yang berprestasi, pintar ngaji, pintar berpidato, bisa beradaptasi dengan masyarakat, dan siap tampil beda. Tentunya, memberikan limpahan manfaat bagi yang lainnya,” ungkap Nuri kepada IPPNU al-Falah.
Selain itu, Nuri menjelaskan bahwa ada tiga peran yang menjadi kemajuan IPPNU. Pertama, IPPNU harus senantiasa memanfaatkan waktu untuk mengejar cita-cita.
Kedua, pelajar putri NU harus mempunyai kepercayaan diri.
“Dimanapun, bagaimanapun, dan kapanpun kita berada, tidak boleh merasa insecure. Kekurangan itu mestinya dijadikan motivasi atau pendorong untuk lebih baik lagi dan akhirnya menjadi kelebihan kita,” jelas Nuri.
Ketiga, pelajar putri NU harus berani berprestasi dalam memanfaatkan media sosial sebagai ruang pembelajaran, dan ruang berekspresi dengan karya-karya yang positif.
“Tentunya kreativitas yang dilakukan dapat memberikan faedah. Mari penuhi pertemanan, followers, dan kontak WhatsApp dengan postingan yang menularkan hal-hal positif, produktif, dan menginspirasi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Nuri berharap, kajian ini dapat menjadi wasilah dan perantara kemajuan PK IPPNU al-Falah Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya.
Teks/Foto:Rika Rismawati/Departemen Pengembangan Organisasi dan Komisariat PC IPPNU Kabupaten Tasikmalaya